Cawali Machfud Arifin: Pembangunan Surabaya Butuh Percepatan

  • Whatsapp
Cawali Kota Surabaya, Machfud Arifin

SURABAYA, beritalima.com | Apa yang telah dilakukan dan yang terkonsep di benak Machfud Arifin terus meningkatkan elektabilitas Calon Wali Kota Surabaya ini. Dukungan mayarakat baik secara pribadi maupun lembaga terus mengalir.

Machfud memang tak bisa tinggal diam merasakan kesulitan masyarakat menghadapi dampak pandemi Covid-19. Dengan bantuan para relawan maupun lewat lembaga-lembaga, mantan Kapolda Jatim ini terus menyalurkan bantuan sembako, alat pelindung diri dan hand sanitizer kepada masyarakat.

“Dalam situasi dan kondisi seperti ini kita harus gotong royong, saling membantu dan peduli pada sesama,” ujar Machfud di sela pertemuannya dengan para relawan dari Yayasan Rehabilitasi Sosial Amreta Tisna Nusantara di Gedung Machfud Arifin (MA) Center, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Kamis (28/5/2020).

Cawali yang diusung PKB, Gerindra, Demokrat, PAN dan PPP ini juga mengemukakan, bantuan kebutuhan bahan pokok kepada masyarakat harus terus dilakukan dan tepat sasaran, baik oleh pemerintah maupun institusi atau lembaga.

“Semua masyarakat memang terdampak dengan adanya Pandemi Covid-19 ini. Namun bantuan harus tepat sasaran, yang paling membutuhkan harus didahulukan. Untuk itu Pemerintah kota harus memiliki data kependudukan yang akurat. Jangan orang sudah lama meninggal dunia masih diberi bantuan,” ujar Machfud.

Dengan didampingi dua anggota DPRD Surabaya, Mahmud dari Fraksi Demokrat dan Camelia Habibah dari Fraksi PKB, Machfud menyatakan siap menjadikan Surabaya lebih cantik dibanding sekarang, dan meningkatkan kesejahteraan warganya.

“Yang sudah cantik akan kita tingkatkan lebih cantik lagi, dan yang belum ada segera menjadi ada,” ujar Machfud sembari menyebut kebutuhan MCK bagi warga di kawasan Urip Sumoharjo.

Machfud juga menyoroti fasilitas kesehatan yang dirasa sangat kurang dan perlu ditingkatkan, terbukti dengan masih banyaknya warga sakit yang harus antri lama menunggu layanan. Selain itu juga tentang pendidikan yang masih sangat perlu mendapat perhatian pemerintah kota.

Tidak hanya itu, infrastruktur transpotasi umum juga akan ditingkatkan dan suport penggunaannya perlu dimaksimalkan guna mengurangi kemacetan. “Peningkatan infrastruktur ini penting, karena Surabaya sentralnya Jawa Timur,” tandas arek Suroboyo ini.

Menurutnya, pembangunan Surabaya butuh percepatan. Dia mengibaratkan butuh lift atau ekskalator untuk membangun Surabaya.

Namun demikian, lanjut Machfud, mimpi indah itu bisa diwujudkan setelah program pertama. “Program nomor 1, MA harus menang,” ucap dia yang serentak diamini dan disusul tepuk tangan para relawan.

Machfud juga menyampaikan harapannya bisa menang sebelum pencoblosan. “Harapan saya kita sudah menang sebelum Pemilu. Maksud saya, berangkat menuju TPS pada 9 Desember 2020 nanti warga sudah punya satu pilihan, saya, bukan yang lain,” ujar pria berjenggot dan berkumis rapi ini.

Mengenai pasangannya, Machfud mengaku sampai saat ini belum menentukan Calon Wakil Walikota yang akan mendampingi dirinya. Dan dia menyatakan siap membuka bagi siapa saja. “Yang pasti saya akan memilih yang terbaik di antara yang baik,” tegas Machfud.

“Pak Machfud memang layak didukung dan dimenangkan dalam Pilwali Kota Surabaya pada 9 Desember 2020 mendatang,” kata Ketua Tim Relawan, Yayuk Sri Wahyuningsih, saat ditanya kenapa menjatuhkan dukungannya pada Machfud Arifin.

Menurut Yayuk, selain memiliki kepedulian yang tinggi pada masyarakat, Machfud Arifin juga cerdas, tegas dan energik serta memiliki konsep brilian dalam memajukan Kota Besar Surabaya, dan konsep peningkatan kesejahteraan masyarakat yang realistis. Lebih dari itu, Machfud juga memiliki komitmen dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba.

Yayuk juga menyampaikan, untuk mendukung pemenangan Machfud Arifin, dirinya akan mendirikan 1.405 Posko Relawan Pemenangan MA se-Surabaya. Jumlah posko sebanyak itu sesuai jumlah RW di Surabaya. “Jadi setiap RW nantinya ada 1 Posko Relawan Pemenangan MA yang juga akan difungsikan untuk pendistribusian sembako murah.

Yayuk menambahkan, pembentukan 1.405 posko tersebut ditargetkan selesai dan langsung dioperasionalkan pada Juli mendatang. Dia juga mengakui, ide ini juga tak lepas dari pemikiran Machfud Arifin dalam membangun ekonomi kerakyatan dan mewujudkan harga pangan murah. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait