Karawang – Satgas Citarum Harum Sektor 19 lakukan normalisasi dan pengangkutan sampah di 3 sungai yakni Sungai Cikarang Tengah, Sungai Cikarang Gelam dan Sungai Ciparage yang ada di wilayah Desa Dawuan Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Kamis (12/8/21).
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi banjir khususnya di Perumahan BMI.
Dansektor 19 Citarum Harum, Kolonel Chb Widodo mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan bukan hanya normalisasi akan akan tetapi mengangkut sampah dari sungai tersebut.
“Kegiatan ini melanjutkan pengangkatan sampah yang sudah kita kerjakan dari 9 Febuari 2021 sampai dengan awal Mei 2021 atau pasca banjir di daerah Dawuan,” ungkap Dansektor kepada wartawan, Kamis (12/8/21).
Dansektor 19 Kolonel Chb Widodo saat memberikan keterangan kepada awak media, Dansektor menyebut, saat ini pihaknya mengerahkan dua alat berat dan lima dump truk untuk mengangkut sampah yang sudah menumpuk kembali sebagai upaya mengantisipasi banjir.
“Kegiatan ini baru dimulai 3 hari dengan mengerahkan satu alat berat punya kita dan satu alat berat pinjaman dan 5 dump truk. Sudah 10 dump truk sampah yang sudah diangkut,” sebutnya.
Dansektor menjelaskan, sebelumnya Sektor 19 Citarum Harum sudah berusaha menormalisasi 3 sungai tersebut dengan membuat saringan restek yaitu untuk menyaring sampah dari hulu. Namun pada perkembangannya sudah ada beberapa yang rusak seiring pemeliharaan yang belum optimal.
“Yang di Sungai Cikarang Tengah sudah lebih dulu rusak karena frekuensi jumlah sampahnya terlalu banyak. Kemudian yang di Cikarang Gelam tinggal setengah dan ada yang masih utuh hanya sampahnya numpuk,” jelasnya.
Dansektor berharap, khusunya masyarakat fan instansi terkait dapat memelihara dan mengangkut sampah agar tidak menyumbat aliran air yang bisa menyebabkan banjir.
Sementara itu, Ketua RT Perum BMI, Hendin mengucapkan terima kasih kepada Satgas Citarum Harum Sektor 19 yang sudah menormalisasi dan mengangkut sampah sehingga wilayah tesebut tidak banjir dari yang sebelumnya.
“Alhamdulilah, walaupun hujan datang air tidak meluap, hanya tertampung di sungai. Kami sudah tidur tenang walaupun hujan,” terangnya. (Red)