KUPANG, beritalima.com — Dalam upaya untuk mencegah, meminimalisir, dan menanggulangi terjadinya kebakaran hutan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Direktorat Binmas Polda NTT menggelar Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Bina Karuna Turangga 2024.
Operasi ini melibatkan total 33 personel dari berbagai unit, termasuk Dit Binmas Polda NTT, Biro Ops, Itwasda, dan Ditintelkam.
Operasi yang berlangsung mulai 26 Juli hingga 8 Agustus 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap regulasi pengelolaan lahan dan pencegahan kebakaran hutan.
“Hari ini, Jumat Ops Bina Karuna dipimpin oleh Kasatgas Binluh Satgas Binluh AKP Danial Agripa Tefnay, yang melakukan kegiatan penyuluhan di kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa.
Kegiatan penyuluhan ini fokus pada memberikan pemahaman kepada warga yang memiliki lahan kosong tentang bahaya membakar lahan secara tidak terkontrol.
Warga diminta untuk memperhatikan tata cara yang aman dalam pengelolaan lahan mereka guna mencegah terjadinya kebakaran lahan yang dapat merambat menjadi kebakaran hutan.
Akp Daniel Agripa Tefnay, S.H., menyatakan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana kebakaran hutan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap kesadaran akan konservasi alam semakin meningkat di kalangan masyarakat”, ujarnya.
Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Bina Karuna Turangga-2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kelestarian lingkungan di Nusa Tenggara Timur, serta menurunkan risiko terjadinya kebakaran hutan yang seringkali merugikan banyak pihak. (*)