Cegah Konflik Sosial, Walikota Madiun Ajak Warga Tingkatkan Kerukunan

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Beragam isu dan kejadian tak jarang menyebabkan terjadinya konflik sosial pada masyarakat. Padahal, kebenarannya belum dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk itu, Pemkot Madiun, Jawa Timur, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik terus mengimbau masyarakat agar tak mudah tersulut isu hingga menyebabkan pertikaian antar warga.
Salah satunya, melalui kegiatan Peningkatan Pencegahan dan Pengembangan Sistem Deteksi Dini dan Cegah Dini Terhadap Konflik Sosial, yang digelar di gedung Diklat Kota Madiun, yang dihadiri walikota, Kamis 22 Oktober 2020.
Dalam sambutannya, Walikota Madiun, H. Maidi, mengajak masyarakat agar tidak mudah tersulut isu yang belum jelas. Namun, terus meningkatkan kerukunan antar warga.
“Daripada rusuh, lebih baik rukun membangun wilayahnya masing-masing agar meningkatkan perekonomian warga sekitar,” ajak H. Maidi.
Walikota menjelaskan, upaya tersebut telah dimulai oleh beberapa kelurahan di Kota Madiun. Lokasi yang sebelumnya mangkrak kini disulap menjadi area wisata yang menarik. Salah satunya seperti Kampung Pesona.
Upaya itupun juga telah dimulai oleh Pemkot Madiun. Yakni, dalam penataan kawasan Sumber Umis menjadi Taman Sumber Wangi dan renovasi bumi perkemahan PDAM menjadi Taman Rawa Bening. Selain itu juga kawasan Peceland yang rencananya akan dimulai tahun depan.
“Apalagi saat ini kita sedang menghadapi Covid-19. Jangan sampai konflik sosial ini terjadi dan menambah masalah di dalam kota,” tandasnya.
Walikota kembali berharap, masyarakat bisa bersama-sama dengan pemkot, TNI, dan Polri menjaga keamanan dan kenyamanan kota.
“Kalau aman dan nyaman, masyarakat senang tidak mudah sakit. Bisa berkarya agar lebih sejahtera,” tuturnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (atas).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait