KUPANG, NTT (beritalima) – PT. Jasa Raharja (Persero) sebagai institus milik negara yang diberi emban dan amanah oleh pemerintah dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat khususnya korban kecelakaan baik di jalan raya maupun penggunana transportasi darat, laut dan udara. Kami Raharja berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hak dan kewajiban masyarakat sudah tentu tujuan utama agar masyarakat bisa mengetahui secara jelas dan secara pasti hak – haknya berkaitan dengan ketika mengalami musibah kecelakaan.
Tidak hanya aspek sporatif, kita memberikan santunan tetapi ada satu tanggungjawab publik yang lebih besar lagi, bahwa tingkat kecelakaan tentunya kita harapkan semakin hari semakin menurun. Kemudian tingkat totalitasnya korban juga semakin hari semakin menurun.
Untuk itu, Jasa Raharja NTT dan Ditlantas Polda NTT terus berupaya melakukan kegiatan – kegiatan yang bersifat pencegahan atau penanggulangan terhadap kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas). Satu bentuk kegiatan adalah Police & Jasa Raharja Go to Campus dan Safety Riding 2016.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (12/5/2016), yaitu melakukan Seminar yang akan dilaksanakan di aula BAUK lama Universitas Nusa Cendana Kupang pada pukul 08.30 hingga 12.50 Wita, dan Safety Riding (Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas) akan dilaksanakan Jalan El Tari depan alun – alun Rumah Jabatan Gubernur NTT pada pukul 13.00 hingga 17.45 Wita.
Demikian disampaikan Kepala Kantor PT. Jasa Raharja NTT, Jahja Joel Lami dan Kepala Seksi STNK Ditlantas Polda NTT, Kompol Edward Jacky Umbu saat Perss Conference, Rabu (11/5/2016) di aula Kantor PT. Jasa Raharja NTT.
Jahja Lami mengatakan, dalam seminar ini, kita datangkan struktur dari Ditlantas Polda NTT yang memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana cara berkendaraan yang baik dan benar. Kemudian hal – hal apa saja yang harus dipenuhi oleh masyarakat di dalam berkendaraan. Hal ini untuk menghindari meningkatnya angka kecelakaan.
Kegiatan ini dengan tujuan, yakni pertama, kita meningkatkan pengertian dan kepatuhan kepada masyarakat tentang beraturan lalu lintas yang berdampak menurunya angka kecelakaan lalu lintas. Kedua, mendapatkan masukan cerdas dari Akademika tentang keselamatan berlalulintas, dan menjadikan mahasiwa sebagai agen perubahan dan pelopor dalam membudayakan tertib lalu lintas, demi menuju misi besar Dirlantas Polda NTT, AKBP. Nanang Masbudi yaitu “ Bae Sonde Bae Flobamora Lebih Bae, Keselamatan Nomor Satu”. Kemudian mendapatkan saran dan masukan berkaitan tugas dan tanggungjawab Jasa Raharja sebagai fungsi pelayanan publik.
Seminar ini akan dihadiri Civitas Akademika, yakni selain Universitas yang bekerkasama juga Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dan Poli Teknik Negeri Kupang. Dengan jumlah peserta sekitar 250 orang. Sedangkan narasumber yakni Korlantas Mabes Polri, Kepala Devisi Pencegahan dan Pelayanan Jasa Raharja Pusat, dan Pengamat Transportasi dari Universitas Nusa Cendana Kupang, Jhon Tubahelan.
Kepala Seksi STNK Ditlantas Polda NTT, Kompol Edward Jacky Umbu mengatakan, salah satu mitra kerja bagi Ditlantas Polda NTT adalah Jasa Raharja. Yang kemudian diharapkan memperkuat solidaritas antar Kepolisian Lalu Lintas dengan Jasa Raharja dalam rangka bagaimana menangani permasalahan – permasalahan Lalu Lintas yang tidak hanya sekedar penanganan permasalahan kecelakaan tetapi justru lebih dalam lagi kegiatan seperti ini. Dimana banyak hal pencegahan – pencegahan bahkan melibatkan unsur – unsur lain seperti pengamat transportasi juga pada seminar nanti ada mahaiswa yang bisa memberikan hasil – hasil pemikiran yang cukup cerdas untuk bagaimana menangani permasalahan Lalu Lintas di wilayah NTT.
Karena, menurut Jacky, permasalahan kita tidak hanya sekedar masalah pelanggaran Lalu Lintas, tetapi lebih dalam dari itu, bagaimana budaya – budaya tertib Lalu Lintas dan budaya keselamatan itu bisa menjadi dasar filosofi seluruh masyarakat NTT dalam Berla Lalu Lintas.
Kemudian ia menambahkan, dalam Safety Riding ini, kita mencoba mensosialisasikan tiga hal, yakni pertama, bagaimana pemahaman tentang etika dalam berkendaraan. Kedua, Pemahaman persiapan kita dalam menyiapkan kendaraan sebelum berkendaraan. Ketiga, persiapan kita pengendara atau pengemudi pada saat mengendalikan kendaraan di jalan raya. “ Diharapkan tiga point ini, bisa menjadi saling pemikiran yang sama bahwa pada prinsipnya kita berkedaraan merupakan hal yang penting yaitu saling hargai menghargai dan saling hormat menghormati diantara para pengguna jalan sehingga tidak sekedar aturan dan ketentuan yang kita tegakkan tetapi bagaimana kredibilitas Lalu Lintas di jalan itu bisa dikendalikan oleh diri kita atau pengendara”, kata Jacky.
Kegiatan Safety Riding ini, star mulai dari Jalan El Tari depan alun – alun rumah jabatan Gubenur NTT dan kemudian melintasi rute Jalan
Yang dimulai dengan tambahan yaitu uji ketangkasan angka delapan dan uji sim praktek kendaraan. Yang tim penilainta dari Ditlantas kerjasama dengan Polres Kupang Kota dan ada hadiahnya. Kemudian ada dua unit komputer yang kita turunkan untuk gepaseta tentan lalu lintas ada aplikasi game yang mengukur pemahaman kita tentang lalu lintas yang sebagian besar adalah uji teoritik pengetahuan tentang lalu lintas.
Selanjutnya dalam konvoi yang star dari Jalan El Tari depan alun – alun rumah jabatan, kemudian akan melintasi Jalan Sudirman, Jalan Ahamd Yani, Jalan Timor Raya, bundaran Oesapa, Budaran Undana, Bundaran Pu dan kembali di depan alun – alun Rujab Gubernur NTT. “ Secara teknisnya dalam konvoi ini ada empat titik, yaitu titik pertama di Pospol Kanaan Kuanini, kemudian titik kedua di depan Gereja Kateral, titik ketika di Pospol Bundaran Oesapa, dan titik keempat di Pospol Bundaran PU. Dimana setiap titik ada rombongan kendaraan yang menunggu stand by sambil memberikan himbauan – himbauan lalu lintas”, jelasnya.
Acara ini akan diakhiri dengan penarikan undian dengan sejumlah hadiah menarik yang sudah disiapkan oleh panitia. (Ang)
