Darfur. Rabu, 20 Juli 2016, Dalam rangka mencegah meluasnya penyakit malaria, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit Konga XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt-02), melaksanakan fogging di seluruh Area Markas Indobatt-02, Supercamp, El-Geneina, Darfur Barat, Selasa (19/7/2016).
Kegiatan fogging yang dilaksanakan tersebut merupakan kerja sama antara Tim Kesehatan Satgas Indobatt-02 dengan UN Level 1 Civilian, yang bertujuan sebagai tindakan preventif untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit malaria di wilayah Supercamp, El-Geneina, Darfur.
Kepala Kesehatan Satgas Indobatt–02 Mayor Ckm dr. Hengki Irawan, M.BioMed, Sp. An yang turut serta dalam kegiatan tersebut menuturkan, bahwasanya malaria merupakan penyakit yang paling berpotensi muncul di daerah Darfur–Sudan, karena daerah ini merupakan daerah endemik malaria dimana penyebaran penyakitnya ditularkan oleh nyamuk Anopheles.
“Seiring dengan meningkatnya jumlah curah hujan di wilayah Darfur, maka berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah populasi dan penyebaran nyamuk tersebut, sehingga perlu diadakannya fogging secara menyeluruh dan menjaga kebersihan lingkungan terutama di wilayah Supercamp sebagai tindakan preventifnya,” ujar Mayor Ckm dr. Hengki Irawan.
Sementara itu, pihak UN Level 1 Civilian yang diwakili oleh dr. Tombo Mikael menyampaikan, bahwa kegiatan fogging ini bertujuan sebagai salah satu upaya tindakan preventif di dalam mencegah penyebaran penyakit malaria di area Supercamp, dimana 90% penduduk yang meninggal karena terjangkit penyakit malaria ini terdapat di Afrika.
“Saya mewakili UN Level 1 Civilian mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Kesehatan Satgas Indobatt-02 yang telah membantu dan berperan aktif dalam kegiatan fogging ini, sehingga segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tandas dr. Tombo Mikael.
Satgas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-B/Unamid atau Indobatt-02 berjumlah 800 personel, dibawah pimpinan Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, S.IP. sebagai Komandan Satgas dan merupakan satgas kedua TNI yang bertugas untuk misi PBB di Darfur–Sudan, Afrika.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Pasukan Indonesia ditempatkan di dua UN Camp, yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan 3 (tiga) Kompi Senapan yang berada di Supercamp Secwest Unamid di El Geneina, Darfur Barat dan 1 (satu) Kompi Senapan Berdiri Sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El Geneina.