Cegah Mewabahnya Virus Covid 19, Pemkab Lakukan Penyemprotan Serentak di Bondowoso

  • Whatsapp
Foto: Bupati Salwa Arifin saat menyerahkan cairan disinfektan kepada para petugas Gugus Covid 19 untuk melakukan penyemprotan (Rois beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah daerah kabupaten Bondowoso melakukan penyemprotan serentak di seluruh wilayah Kabupaten Bondowoso. Hal ini dilakukan sebagai upaya bentuk pencegahan mewabahnya virus corona atau Covid 19.

Penyerahan disinfektan diberikan kepada beberapa perwakilan organisasi masyarakat yang selanjutnya diterjunkan langsung untuk melakukan menyemprotkan di tempat-tempat fasilitas umum dan juga tempat pelayanan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Selain itu, penyemprotan juga sampai ke tingkat desa dimana ada perwakilan sendiri dengan didampingi oleh tenaga kesehatan Puskesmas di masing-masing Desa.

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menyampaikan bahwa penyemprotan dilakukan di seluruh tempat di Kabupaten Bondowoso.

“Untuk itu mari kita berdoa kepada Allah SWT, tuhan yang maha esa. Semoga Covid-19 segera diangkat dari bumi Indonesia,” harapnya.

Sementara itu juru bicara peningkatan kewaspadaan Covid-19 Kabupaten Bondowoso, dr. Muhammad Imron, M.M.Kes mengatakan, bahwa sebenarnya untuk cairan disinfektan ini banyak yang telah disediakan dalam bentuk pabrikan. Yakni mudah didapat di beberapa toko. Adapun cara pembuatan pun tidak terlalu rumit.

“Kalau bisa menggunakan sendiri, karena ini biasa kita pakai sehari-hari, seperti pemutih pakaian dan pembersih lantai. Karena itu mengandung bahan karbol,”katanya.

Sedangkan, dalam pembuatannya sendiri itu sederhana, yakni kedua bahan tersebut minimal dalam dua takar sendok makan dilarutkan pada satu liter air. Kalau ingin membuat dalam dua liter maka takaran tersebut harusnya empat takar.

“Itu sudah bisa dipakai, aman. Dan penyemprotan itu tidak boleh sembarangan. Intinya adalah kepada permukaan, lantai dan kepada tempat-tempat yang memang potensi menjadi pegangan,” terangnya.

Karena menurutnya, tangan ini yang sering terkontaminasi, seperti memegang gagangnya pintu, kursi, sandaran kursi dan sebagainya.

Tak hanya itu, dr. Muhammad Imron pun menganjurkan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga, mencegah penularan Covid-19 bisa terpotong mata rantainya.

“Kita keluar masuk rumah, usahakan sepatu atau sandal lepas di luar. Karena kita tidak tau sepatu yang kita pakai terkontaminasi atau tidak,”jelasnya. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait