PEMEKASAN, Beritalima.com| Adanya ancaman terorisme maupun paham radikalisme di Indonesia, menambah kesiap siagaan polsek pegantenan polres pamekasan,dengan melaksanakan deteksi dini dan respons cepat.
“Aparat keamanan Polsek dan Koramil pegantenan memberikan edukasi pemahaman bahaya radikalisme dan intoleransi di masyarakat,”ucapnya AKP Nining Dya.
Meskipun beberapa rencana aksi teror berhasil digagalkan dan pelakunya sendiri diamankan oleh kepolisian,namun untuk menjaga segala kemungkinan
“Anggota bhabinkamtibmas Polsek pegatenan Aipda Didik Purnomo melakukan dibantu Babinsa melaksankan penggalangan dan himbauan kepada kades dan warga masyarakat desa bulangan barat agar senantiasa meningkatkan keamanan lingkungan ,” jelasnya. selasa 25/05/2021.
Anggota Polsek dan koramil pegantenan berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap berkembangnya dan pengaruh paham radikalisme maupun terorisme di masyarakat, patroli kamtibmas pun sangat gencar dilakukan oleh para bhabinkmatibmas meski ditengah pandemi Covid19.
Aipda didik saat , melaksanakan sambang guna deteksi dini sekaligus dialogis tatap muka bersama kades H. Faisol dan warga masyarakat binaannya , memberikan pemahaman akan bahaya dari pengaruh paham radikalisme dan terorisme.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan bahwa ancaman paham radikalisme, ISIS dan terorisme makin berkembang melalui dunia maya sebagai tempat perekrutan, dan penyebarannya.
“Bukan hanya sebagai tim penindak saja dan pelaku bom bunuh diri,didalam aksi terorisme juga ada yang bertugas untuk merekrut,mencuci otak masyarakat di dunia maya dan semuanya mempunyai peran penting dalam terbentuknya kelompok terorisme di Indonesia maupun dunia, dengan membenturkan Agama dan kedaulatan negara,sehingga para rekrutmen bisa menanamkan rasa kebencian terhadap negara,”ungkap didik.(An)