Cegah Penularan Penyakit Rabies, Disnakkeswan Gelar Sterilisasi Kucing Gratis di Puskeswan Sendang

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung Ke- 819, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tulungagung, menggelar kegiatan sterilisasi gratis kucing jantan domestik, Kamis (14/11/2024).

Hal ini dikatakan oleh, Kepala UPT Puskeswan Sendang, Dyah Isyana Rahmawati, disela sela kegiatan sterilisasi kucing gratis di Puskeswan Sendang, Desa Nglutung, Kecamatan Sendang.

“Pada kegiatan sterilisasi kucing gratis kali ini, kami sediakan kuota terbatas yaitu sebanyak 30 ekor,” katanya.

Hal senada disampaikan, drh. Erna Dwi Lestari, sterilisasi pada kucing bertujuan untuk pencegahan penyakit pada hewan kucing dan mengendalikan populasinya.

“Selain mengendalikan populasi kucing, tujuan disterilisasi ini juga untuk mencegah penyebaran penyakit,” ujarnya.

Sejauh ini, lanjutnya, di Kabupaten Tulungagung tidak ditemukan adanya penyebaran penyakit dari hewan kucing yang salah satu pembawa penyakit rabies.

“Kucing merupakan salah satu hewan pembawa rabies atau Hewan Penular Rabies (HPR) selain anjing dan kera. Namun di Kabupaten Tulungagung belum ditemukan adanya penyebaran rabies yang disebabkan oleh kucing. Semoga kedepannya di Tulungagung tidak ada penyebaran penyakit rabies,” lanjut Erna.

Pihaknya mengungkapkan, untuk mencegah penyakit rabies selain melalui tindakan klasterisasi atau sterilisasi juga melalui vaksinasi.

“Kucing sebaiknya dipelihara di kandang agar intensif dan kalau bisa jangan sampai kucing dibiarkan liar diluar kandang, hal ini dilakukan untuk meminimalisir penularan penyakit,” ungkapnya.

Diterangkannya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan sterilisasi kucing diantaranya, minimal berusia 5 sampai 6 bulan dan kucing dalam kondisi yang sehat. Jika pada kucing betina yakni, kucing dalam kondisi tidak sedang hamil atau menyusui.

“Sebelum dilakukan tindakan sterilisasi, sebaiknya kucing dalam kondisi tidak makan selama 8 hingga 12 jam, hal ini guna mengurangi resiko komplikasi selama anestesi,” terangnya.

Ditempat yang sama, Cindy salah satu pemilik kucing yang ikut dalam kegiatan sterilisasi kucing gratis yang dilaksanakan Disnakkeswan, pihaknya mengaku sangat senang

“Kami sangat senang, karena kegiatan sterilisasi kucing gratis ini bermanfaat bagi kami pecinta hewan kucing,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com

Pos terkait