KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Wilayah Kerja (Wilker) di Pelabuhan Sanana, Kabupaten Kepuluan Sula (Kepsul), melakukan pemerikasaan terhadap 200 Ton komoditi Kopra di atas KM. Citra Bahari yang siap dilintasi.
Guna pemeriksaan tersebut mencegah penyakit Organisme Pengganggu Tumbuhan Karangtina (OPTK) tersebar ke Daerah atau Dareah lain.
Hal ini disampaikan oleh penanggung jawab wilayah kerja pelabuhan Sanana, Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate, Wahyu Samurwat saat di wawancarai awak media, Senin (28/12/20) mengatakan dirinya bersama Tim Balai Karangtina telah melakukan Pengwasan serta pemeriksaan terhadap ratusan komoditi Kopra yang siap berlayar ke daerah lain.
“Pemerikasaan dan pengawasan tersebut guna mencegah hama dan penyakit yang mangganggu OPTK,
“kata Wahyu
Lanjut Wahyu, Pengawasan ini guna mencegah penyakit OPTK. Jadi, setiap hewan dan tumbuhan, baik produknya. Apabila di lalu lintaskan baik masuk dan keluar perlu dilakukan pemeriksaan dengan diterbitkan sertifikat karantina,”
Tambah Wahyu, selain pengawasan serta pemeriksaan ribuan ton kopra yang dilintasi itu dalam pengawasan sehingga dapat meningkatkan ekspor, “Badan Karantina Pertanian melakukan percepatan layanan ekspor untuk menjamin barang bebas dari hama maupun penyakit, “katanya.
“Kegiatan pengawasan ini juga guna menjamin barang tersebut bebas dari penyakit, sehingga mendukung peningkatan ekonomi masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian, kegiatan pengawasan ini dinamakan Gerakan Tiga Kali Ekspor (Pacu Gratieks). Sehingga Kopra di Kabupten Kepuluan Sula siap di lalulintaskan “tutup Wahyu. [DN]
