Cegah Penyebaran PMK, Pemkab Situbondo Gelar Penyemprotan Disinfektan Serentak

  • Whatsapp
Wakil Bupati Situbondo Nyai Khoironi saat melakukan penyemprotan disinfektan di kandang sapi. (Bet/beritalima.com)

SITUBONDO, beritalima.com – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) semakin merebak di Kabupaten Situbondo. Bahkan hingga hari Rabu, 29 Juni kemarin, hewan ternak yang terpapar virus ini hampir mendekati 2.500 ekor.

Untuk mengatasi wabah PMK tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo menggelar penyemprotan disinfektan secara serentak, Kamis (30/6/2022). Kegiatan tersebut berlangsung di 132 desa dan 4 kelurahan yang ada di Kota Santri Pancasila.

Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj. Khoirani menyampaikan, penyemprotan disinfektan secara serentak ini diharapkan mampu mengendalikan penyebaran wabah PMK. “Kita kemarin (Selasa, 28 Juni -red) sudah melakukan vaksinasi PMK perdana yang menyasar 3.100 sapi warga,” ujar orang nomor dua di Kota Santri Pancasila ini.

Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Nyai Khoi ini menyampaikan, pemerintah daerah kini terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran wabah PMK di Situbondo. “Apalagi ini kan mendekati hari raya Idul Adha. Jadi benar-benar kita awasi, terutama transportasi ternak,” tegasnya.

Pihaknya meminta kepada pihak terkait untuk memastikan agar tidak ada hewan ternak dari luar daerah yang masuk ke Situbondo. “Pun demikian, ternak yang di Situbondo tidak boleh keluar. Karena tingkat penularan PMK ini sangat cepat,” ucap Nyai Khoi

Sekedar informasi, data dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Situbondo hingga hari Rabu, 29 Juni 2022, ada 2.467 ekor hewan ternak yang terpapar PMK. Dimana dari jumlah tersebut 199 ekor sembuh, 6 ekor mati, 1 ekor dipotong paksa. (*/Bet)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait