BOJONEGORO, beritalima.com | Meminimalisir meluasnya penyebaran Covid-19 di kalangan pekerja, khususnya di lingkungan unit kerjanya, BPJAMSOSTEK Bojonegoro memfokuskan layanan klaim jaminan secara online. Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) ini sebagai bentuk dukungan pada pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Perlu digarisbawahi bahwa kami tidak membatasi pelayanan, kami hanya mengubah metode layanan menjadi via online,” kata Kepala BPJAMSOSTEK Bojonegoro, Dodik Yulianto, Sabtu (25/4/2020).
“Hal ini sangat penting dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” lanjut Dodik.
Menurutnya, dalam melakukan pelayanan klaim JHT, peserta dapat mengakses registrasi antrian online melalui aplikasi BPJSTKU atau langsung melalui situs resmi antrian online di antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Setelah mendaftar, paling lambat H-1 peserta mengunggah dokumen-dokumen yang menjadi syarat klaim melalui alamat email yang diberikan saat registrasi.
Selanjutnya, petugas akan melakukan verifikasi berkas. Jika dokumen lengkap dan telah diverifikasi petugas, peserta tinggal menunggu status pengajuan klaim yang diinformasikan melalui sarana komunikasi seperti email, whatsapp/sms atau telepon.
Jika peserta tidak berhasil mengunggah dokumen, peserta akan diinformasikan untuk datang langsung ke Kantor Cabang BPJAMSOSTEK. Peserta diminta registrasi atau memasukan dokumen ke dalam dropbox yang disediakan untuk diproses lebih lanjut.
Selain itu, pada saat verifikasi, dibutuhkan konfirmasi lebih lanjut, petugas akan menghubungi peserta melalui telepon email/video call.
Semua peserta yang mendatangi Kantor Cabang BPJAMSOSTEK akan selalu diukur suhu tubuh dan diwajibkan menjaga higgienitas diri sebagai upaya mengurangi penyebaran Covid-19.
“Kami akan selalu memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar yang berlaku di BPJAMSOSTEK. Namun peserta harus memastikan telah memindai dokumen yang dibutuhkan yang dikirimkan melalui email, dan memastikan nomor telepon yang digunakan bisa menerima panggilan video untuk kebutuhan verifikasi oleh petugas kami,” pesan Dodik.
“Semoga semua peserta dapat memanfaatkan fasilitas Lapak Asik dan terhindar dari praktek-praktek yang merugikan diri peserta dan keluarga,” harap Dodik. (Ganefo)