Cek Disini, Aksi Sosial Di Kampung 1001 Malam: Hunian Kolong Tol Surabaya

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Jumat (1/4) jelang datangnya bulan suci ramadhan, terlaksana aksi gerakan solidaritas oleh berbagai elemen masyarakat, yaitu Gusdurian Peduli , FoodCycle Indonesia, Madura Nusantara (Mantra), Perempuan Tani HKTI, dan PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia). Giat sosial bertajuk megengan dan bakti sosial (baksos) tersebut, dilangsungkan di kampung 1001 malam, sebuah hunian kolong tol Surabaya.

Pembagian diserahkan langsung oleh Yuska Harimurti selaku Direktur Gusdurian Peduli

“Kita bersama-sama Madura Nusantara (Mantra),memberikan sejumlah paket sembako,yang mungkin sedikit bisa meringankan beban warga di kampung 1001 malam,”ungkapnya, yang tetap menegaskan pentingnya pelaksanaan aksi sosial mengedepankan semangat kebersamaan, gotong royong dan protokol kesehatan.

Sementara itu, Ketua DPC Madura Nusantara (Mantra) Surabaya Abah Ali Wefa, menambahkan kegiatan baksos ini dilakukan menyambut datangnya bulan suci ramadhan serta bisa meringankan beban masyarakat terutama di masa pandemi covid 19.
“Pandemi covid 19 ini sedikit banyak membuat beban masyarakat,makanya Madura Nusantara (Mantra) datang ingin meringankan beban mereka,” tambah Ali Wafa.

Ia juga menambahkan bahwa Madura Nusantara (Mantra) melakukan aksi kemanusiaan ini sebagai wujud kebersamaan dan rasa syukur diberikan rejeki.
“Saat ini, kondisi masih pandemi Covid-19, banyak warga yang kesulitan secara ekonomi sehingga diperlukan kepedulian terhadap sesama. Dengan begitu, ini wujud rasa sukur karena kita masih di beri rejeki,makanya kita datang dengan rasa saling peduli ke sesama. Dan semoga pemerintah setempat lebih memperhatikan warga yang ada di pinggiran kota Surabaya.”

Sedangkan ning Lia Istifhama, Ketua Perempuan Tani HKTI, yang saat itu didampingi Evana dan Siti Fatimah, menambahkan tentang pesan saling mencintai, terutama di bulan suci.

“Dalam bulan suci Ramadhan, semoga kita semakin mencintai sesama manusia. Kita saling membangun kebaikan dan kebersamaan karena itulah kunci kebahagiaan. Dan semoga warga Kampung 1001 Malam tetap semangat di tengah segala keterbatasan. Semoga tetap saling menjaga keamanan dan kesehatan sesama warga,” jelasnya, dengan memekik spirit ‘salam sittong ateh (salam satu hati)’. (red)

beritalima.com

Pos terkait