SURABAYA, beritalima.com | Sudah 5 hari ini Pemerintah Kota Surabaya melakukan penyemprotan desinfektan ke kampung-kampung, sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Virus Vorona (Covid-19) yang semakin meluas.
Penyemprotan desinfektan di jalan-jalan kampung itu dilakukan dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran. Dan pada hari kelima ini, penyemprotan itu berlangsung di kawasan Semampir, Kelurahan Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
“Kami sudah melakukan penyemprotan di daerah Sukolilo sejak 5 hari lalu. Dan hari ini targetnya Semampir selesai,” kata Agus Boy, Kepala Pos Sukolilo, di sela giat penyemprotan di Jalan Semampir Barat, Selasa (24/03/2020).
Agus juga mengatakan,, penyemprotan yang dilakukan bersama Team Penyemprotan Kecamatan Sukolilo ini dilakukan setiap hari mulai pukul 08.00 sampai pukul 22.00 WIB. Dia tidak mengatakan jadwal penyemprotan setelah Semampir selesai.
Tidak ada informasi yang menyebutkan jadwal wilayah yang akan disemprot desinfektan dengan mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Surabaya itu. Padahal, banyak warga kampung lain yang berharap segera mendapat penyemprotan, karena penyebaran Coronovirus Disease (COVID-19) yang semakin mengkhawatirkan.
Warga Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, misalnya, sangat berharap segera mendapat penyemprotan, bahkan sudah meminta langsung ke Lurahnya, tapi merasa belum mendapat tanggapan.
Menurut keterangan, Gatot sebagai Lurah Jepara ketika dimintai warga supaya kampungnya disemprot desinfektan mengatakan, tunggu perintah Camat.
sebagai kepala OPD untuk memberikan perintah melakukan tindakan pencegahan di wilayahnya. lalu pola kebijakan apa sebenarnya yang harus di lakukan oleh seorang Lurah dalam menjaga warganya agar jangan sampai terjangkit virus yang lagi menghebohkan seantero dunia ini.
”Saya sesuai perintah Pak Camat,” jawab Gatot sebagaimana ditirukan warga setempat.
Sedangkan Camat Bubutan, Eko Kurniawan, pada wartawan mengatakan, penyemprotan sudah dilakukan di wilayah Kelurahan Jepara, Jumat lalu.
“Sudah disemprot mulai Jumat kemaren. Dan yang disemprot fasum dan gang,” kata Eko.
Akan tetapi, menurut sejumlah warga Kelurahan Jepara, di kampungny belum pernah ada penyemprotan sama sekali, baik di jalan kampung, gang maupun fasum, apalagi di rumah-rumah penduduk.
Ditanyakan ulang ke Gatot, Lurah Jepara menjawab penyemprotan sudah dilakukan pada fasum dan fasos.
“Jepara sudah saya semprot Fasum dan Fasosnya. Kalau untuk rumah warga saya nunggu perintah saja,” ujar Gatot.
Disamping mengaku belum pernah ada penyemprotan fasum dan fasos di kampungnya, warga Kelurahan Jepara berharap rumah-rumah juga disemprot.
“Jika program penyemprotan ini bertujuan untuk mencegah jangan sampai Covid 19 menyebar, sepatutnya pemerintah daerah juga melakukan penyemprotan di rumah warga,” ujar Kiki, mewakili warga setempat. (Ganefo)
Teks Foto: Suasana Kampung Jepara, Bubutan Surabaya, yang sepi karena khawatir penyebaran virus Corona. Berharap segera dapat semprotan desinfektan.