SAMPANG, beritalima.com- Dalam rangka menjaga sinergitas antara media dan Pemerintah, Chief Executive Officer (CEO) beritalima, Moch. Efendi, SH. MH, melakukan kunjungan kerja di beberapa daerah.
Diantaranya ke Pemkab Sampang, Madura. Dalam kesempatan tersebut, ia ditemui Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, Kamis 22 Oktober 2020.
Tidak seperti sebelumnya, pada kesempatan ini, selain silaturahmi, kedatangan CEO beritalima juga untuk memberikan kenang kenangan berupa kliping berita kegiatan Pemerintah Kabupaten Sampang selama 2020, sebagai bentuk bukti hal positif yang selama ini dilakukan wartawan berita lima di Sampang.
Usai menerima kedatangan CEO beritalima, Wakil Bupati Sampang mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan ini, dan berharap agar sinergitas antar pemerintah dan media khususnya beritalima, terus terjaga dengan baik.
“Terimakasih atas kunjungannya, semoga beritalima semakin sukses dan hubungan sinergitas kita tetap terjaga. Sehingga bisa bersama-sama membangun Sampang yang kita cintai ini. Sehingga apa yang menjadi tujuan dari pemerintah untuk menjadikan Sampang yang hebat bermartabat, akan terwujud,” ucapnya.
Selain itu Wabup juga meminta maaf karena Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, tidak bisa menemui langsung, dikarenakan masih mengikuti acara Lemhanas di Jakarta hingga bulan Desember.
“Mohon maaf jika kedatangan CEO beritalima tidak bisa ketemu langsung dengan Bupati, dan mohon dimaklumi jika ada hal-hal yang kurang berkenan dari kami Pemerintah Kabupaten Sampang,” Imbuhnya.
Sementara itu, CEO sekaligus Pimpinan Redaksi Beritalima Moh.Efendi, SH. MH, berharap, agar kunjungan kali ini akan menjadi pemicu bagi wartawan di daerah untuk semakin maksimal untuk mengawal kebijakan pemerintah dalam menjalankan pemerintahan, khususnya pembangunan.
“Ini adalah bentuk sinergitas dari kami beritalima. Agar Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang mengetahui bahwa kami hadir diantara semua media di Sampang dalam mengawal kebijakan pemerintah, khususnya dalam pembangunan,” tuturnya.
Sampang, lanjutnya, merupakan salah satu daerah tertinggal di Jawa Timur. Untuk itu peran serta semua pihak diperlukan untuk bersama sama berbuat bagaimana Sampang ini keluar dari zona tertinggal.
“Kami berharap agar sinergitas antara Pemerintah Daerah dan media terus terjalin dengan baik, agar sinkronisasi semua pihak dalam membangun Sampang benar berjalan dengan baik,” pungkasnya. (FA).