SURABAYA, Beritalima.
Gelaran wisuda Universitas Airlangga (Unair) periode 241 kali ini menjadi momentum yang sangat bersejarah bagi Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTTM Unair). Dalam gelaran itu, FTMM Unair untuk kali pertamanya meluluskan 45 wisudawan di Airlangga Convention Centre (ACC) pada Minggu, (3/3/2024). Salah seorang di antaranya itu adalah Diva Meisya Maulina Dewi.
Rasa bangga menyelimuti diri Diva. Wisudawan FTMM itu berkesempatan menyampaikan speech sebagai perwakilan wisudawan pada hari kedua wisuda periode kali ini. Baginya, sangat tidak mudah untuk menjadi wisudawan pertama di FTTM Unair sejak empat tahun berkiprah.
“Kita patut berbangga karena menjadi lulusan pertama di FTMM Unair yang sekaligus menjadi akar serta fondasi untuk generasi selanjutnya. Hal ini bukan perkara mudah bagi kita semua. Dengan harapan, FTMM Unair dapat bertumbuh dan berkembang serta jaya sepanjang masa,” ungkapnya.
Angkatan COVID 19
Diva menceritakan, dirinya merupakan salah seorang di antara sekian wisudawan yang termasuk dalam wisudawan angkatan COVID-19. Tak mudah baginya untuk menjalankan tahun pertamanya di tengah wabah pandemi COVID-19. Namun, pada momen tersebut, ia membuktikan bahwa tantangan tersebut tak menjadi penghalang untuk menuntaskan studinya.
Menurut Diva, wisudawan angkatan COVID-19 sangat tampak berbeda dengan angkatan sebelumnya. Hal tersebut disebabkan sebagian besar dari mereka harus bertahan dari situasi yang tidak menyenangkan. Namun, hal tersebut membentuk mentalitas yang kuat bagi segenap wisudawan angkatan COVID 19.
Wisudawan FTTM itu juga menyebutkan, wisudawan angkatan COVID-19 merupakan layaknya sebuah intan terbaik. Untuk menjadi yang terbaik, intan harus ditempah dengan suhu dan tekanan yang tinggi, seperti halnya angakatan COVID-19. Hal itu ia kutip dari penulis kenamaan, yakni Tere Liye.
“Saya menyakini, bahwa para wisudawan yang telah melewati masa-masa terberatnya selama COVID 19 tetap memiliki jiwa semangat dan tekad untuk mencapai segala impian. Perlu diingat, seremoni ini bukanlah akhir dari perjalanan, namun juga awal dari jalan kesuksesan kita,” tambahnya.
Ucapan Terima Kasih
Diva mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah menjadi sosok di balik keberhasilannya menuntaskan studi sarjana. Orang tua menjadi sosok penyemangat dan rumah untuk kembali dan bangkit dari segala keterpurukan selama studi.
Tak lupa, Diva mengucapkan rasa syukur karena memiliki teman yang selalu menemani sepanjang dirinya mengenyam pendidikan. Tak dimungkiri, dukungan dari teman yang selalu menjadi pendukungnya untuk tidak menyerah dengan keadaan tersulit pun.
“Dear all my friends, we have been through this together, and we started knowing each other until learning, fighting, and having fun together. Today, we celebrate our successful and hopefully that knowledge that we received can proficient our future,” ungkapnya. (Yul)