KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Abdul Majid bersama istri dan anak sembuh. Ya, kabar itu meletup sejak sehari sebelum pasien virus Corona Covid-19 sembuh diantar pulang ke rumahnya di Desa Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara.
Tes swab menunjukkan bahwa di tubuh Abdul Majid bersama istri dan anak tak ada lagi virus Corona Covid-19. Abdul Majid bersama istri dan anak dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sula yang menjalani karantina.
Dari pantauan beritaLima, com, Senin (11/05/20), Tak ada karangan bunga atau kalung kembang dalam penyambutan itu, apalagi rumbai-rumbai sambutan. Jumlah warga yang menjemput pun dibatasi. Tapi, ada satu yang tak bisa digantikan, mereka semua menangis haru atas kesembuhan Abdul Majid bersama istri dan anak
Boleh jadi sembuhnya Abdul Majid bersama istri dan anak bakal menjadi pelipur , sekaligus penyemangat para pasien Covid-19 yang telah dirawat, paramedis, relawan, keluarga pasien hingga masyarakat luas. Bahwa, penyakit akibat virus Corona bisa disembuhkan.
Di antaranya penyambutan itu, ada Camat Mangoli Utara, Farid Umasangaji dan Forkompicam, Kepala Desa Falabisahaya Ketua RT serta beberapa tetangga dan kerabat. Camat Farid menyatakan, penyambutan sengaja dibatasi agar tidak terjadi kerumunan.
“Kami sudah sosialisasikan ke warga agar kepulangan pasien, diterima dengan baik. Namun tetap menjaga jarak,” kata Farid
Kepulangan Abdul Majid bersama istri dan anak memang istimewa. Warga asal Falabisahaya itu diantar oleh Tim Gugus Covid – 19 Kepulauan Sula di Pelabuhan Sanana dengan menggunakan Speedboat KM. IBNU SINA milik Dinas Kesehatan.”Turut hadir dalam Kepulangan, Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes bersama Forkopimda.
Abdul Majid bersama istri dan anak dinyatakan sembuh menjadi kabar baik bagi masyarakat Kecamatan Mangoli Utara, setelah tiga pekan kemarin tegang dan panik dijejali berita-berita menakutkan. [DN]