Cerita Mahasiswa UNAIR Juara 1 Business Plan Competition Vetepreneur

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com|
Tiada henti mahasiswa UNAIR mencetak prestasi tingkat nasional salah satunya yaitu Muhammad Zuhdianto Nugroho (2020) dan Citta Pandita Putri Wibowo (2020) dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga berhasil meraih juara 1 dalam Business Plan Competition Vetepreneur BEM FKH UGM 2022.

National Business Plan Vetepreneur merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh BEM dan IMAKAHI Universitas Gadjah Mada (UGM). Kompetisi dibentuk untuk mencetak para mahasiswa muda untuk menjadi entrepreneur dan bersinergi dengan tema yang diusung yaitu Your Plan to Become Innovative Entrepreneur as a College Student.

Muhammad Zuhdianto yang akrab dipanggil Aan menceritakan ia dengan tim melewati beberapa tahapan mulai dari seleksi Business Model Canvas, tahap pembuatan proposal hingga tahap presentasi.

Dalam kompetisi itu, mereka mengusung inovasi yaitu Serbuk Ekonomis Ramuan Sodium Bikarbonat dan Ampas Serai (BERSORAI). BERSORAI merupakan inovasi untuk meningkatkan nafsu makan sapi dengan menggunakan Feed Grade Sodium Bikarbonat. Tak hanya dapat meningkatkan nafsu makan sapi, produk inovasi mereka tentu aman dan ramah untuk kesehatan sapi.

Citta menjelaskan bahwa dalam perjalanan selama kompetisi tidaklah mudah. Ia dan Aan kerap kali mengalami ketidaksepahaman, timbul rasa malas dan menyerah saat proses kompetisi berlangsung. Namun, hal tersebut berhasil mereka selesaikan dengan menjadi support system yang baik sesama tim.

Selama kompetisi, Citta dan Aan mendapatkan insight baru mengenai dunia bisnis dan keuangan.

“Dengan mengikuti lomba ini membuka lembar baru petualangan saya dalam kehidupan mahasiswa yang produktif,” tambah Aan.

Citta mengimbau dalam Business Plan Competition, tidak ada salahnya untuk mengakui bahwa produk yang kalian canangkan terdapat kekurangan. Dengan hal itu kita dapat menjadi refleksi untuk tim untuk mengatasi hal dan menyakinkan kepada juri bahwa pendanaan yang telah diberikan akan berhasil.

Sebagai penutup, Citta mewakili tim memberikan wejangan untuk tidak takut akan ketidakmampuanmu. Berani untuk menantang diri dan mencari tahu lebih lanjut, apakah kita tidak mampu karena kita memang tidak bisa atau kita tidak mau mencoba. (Yul)

beritalima.com

Pos terkait