SURABAYA, Beritalima.com-
Nicolas Cikho Entsanerga, Mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) ikuti Global Leadership Program (GLP) 2024. Program tersebut eksklusif untuk pengembangan karir dan kepemimpinan yang diinisiasi oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Airlangga (Unair) USA.
Nico berkesempatan mengikuti GLP di Amerika Serikat mulai 30 Oktober hingga 30 November mendatang.
Eksplor UC Berkeley
Pertemuan dengan Prof. George mengantarkan Nico pada kesempatan emas untuk ikut merasakan suasana kuliah di UC Berkeley. Nico mengikuti kelas Electronics for the Internet of Things, salah satu kelas yang Prof George isi.
Kelas berlangsung sangat interaktif. Meskipun pesertanya tidak banyak, suasana kelas sangat “hidup” karena ada banyak ruang diskusi yang konstruktif antara dosen dan mahasiswa. Bahkan seusai kelas, mahasiswa berbondong-bondong mendatangi Prof George.
Mereka terlihat antusias berkonsultasi tentang proyek akhir untuk mata kuliah tersebut.
“Proyeknya keren-keren. Sebenarnya mirip kayak di Unair. Tetapi di sini tools yang mereka pake lebih wow,” ungkap Nico.
Selain belajar di kelas, Nico saat berkeliling di Laboratorium Teknik Mesin UC Berkeley. Peralatan laboratorium di sana lengkap dan lebih beragam. Sayangnya, Nico belum bisa mencoba mengoperasikan secara langsung alat-alat yang tersedia.
Meskipun demikian, Nico tetap bersyukur bisa berkeliling dan melihat kondisi laboratorium di universitas ternama tersebut.
Hadiri GenAI Summit Silicon Valley
California dan teknologi menjadi satu pasang yang tak terpisahkan. Sejak lama, California dikenal sebagai salah satu pusat perkembangan teknologi dunia.
Tiap tahunnya, berbagai acara besar bertema teknologi diadakan di negara bagian yang dijuluki The Golden State ini. Salah satunya adalah GenAI Summit Silicon Valley 2024.
Terselenggara pada tanggal 1-3 November 2024 di Santa Clara Convention Center, acara ini melibatkan lebih dari 150 pembicara, 500 perusahaan startup, 1.000 founder/CEO, 20 media internasional, dan lebih dari 2.000 developer.
Beberapa perusahaan terkemuka yang terlibat di antaranya Microsoft, Tesla, dan Amazon Web Services. Acara ini juga menghadrikan sejumlah media ternama, termasuk Forbes, CNBC, dan IBM.
Seperti namanya, acara yang besutan GPT DAO ini menampilkan perkembangan terbaru dalam teknologi AI generatif. Termasuk pemanfaatannya dalam optimalisasi bisnis, peluang inovasi, hingga isu-isu terkait etika.
Tidak hanya melalui lokakarya, peserta dapat melihat secara langsung inovasi-inovasi kecerdasan buatan melalui pameran.
“Yang paling menarik buat aku ada dua stan pameran, yaitu Robot Humanoid dari Tesla dan Robodog dari Tobor Life. Baru kali ini aku lihat robot anjing dari dekat. Bisa joget, bawa barang. Keren deh pokoknya,” ujarnya.
Hadiri Diskusi Bersama Dahlan Iskan
Sorotan terakhir pada minggu pertama GLP 2024 adalah acara “Diskusi Bersama Dahlan Iskan” yang merupakan hasil kolaborasi antara KJRI San Fransisco dan Indonesia Lighthouse.
Diskusi tersebut berlangsung secara hybrid, yakni luring di KJRI San Fransisco dan daring via siaran langsung Instagram. Acara ini menyoroti kesiapan dan peluang diaspora dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Acara ini juga menjadi ajang bagi Nico untuk memperluas jejaring. Nico bersama Ari Sufiati dan Dahlan Iskan berkesempatan untuk berbincang secara eksklusif dengan Prasetyo Hadi, Konsulat Jenderal RI San Fransisco.
Perjalanan Nico tidak berhenti di California saja. Pada minggu kedua, Nico akan mengeksplor Texas bersama dengan Dian Widhiati, alumni Akuntansi yang kini mendirikan perusahaan konsultasi DW Consulting di Houston. Selengkapnya dapat dilihat di akun Instagram resmi Indonesia Lighthouse (@indonesialighthouse).(Yul)