Cerita Perjalanan Josephine Lolos IISMA 2024 di Australia National University

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com-
Josephine Iris Alexandra, mahasiswa Hubungan Internasional Unair, berkesempatan mengenyam pendidikan di Australia National University berkat program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

IISMA merupakan program bergengsi yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di universitas ternama luar negeri selama satu semester.

Josephine bercerita bahwa ia memilih Australia National University karena beberapa alasan. Pertama, ia terkesan dengan prestise internasional Australia National University sebagai salah satu universitas paling bergengsi di dunia. Kedua, Australia National University memiliki komunitas mahasiswa internasional yang besar dan beragam.

Josephine berharap dengan belajar di Australia National University, ia bisa mendapatkan kesempatan untuk menjalin pertemanan dan memperluas wawasan dengan mahasiswa dari berbagai penjuru dunia. Lebih dari itu, ia juga berharap Australia National University dapat membantunya dalam hal akademik, seperti memudahkan riset untuk referensi skripsi.

Persiapan IISMA

Josephine mengaku dirinya tidak memiliki patokan waktu untuk mempersiapkan IISMA. Ia meyakini bahwa perjalanan selama menjadi mahasiswa di Unair merupakan proses panjang yang berharga.

Meskipun demikian, ia memiliki strategi khusus untuk menghadapi tes ELPT, essay, dan wawancara. Josephine selalu menyisihkan waktu seminggu sebelum tes untuk melakukan persiapan dan refleksi agar hasilnya optimal.

“Materi yang ku pelajari lebih ke pengetahuan dan fun facts tentang universitas tujuan. Menelusuri sejarah dan alumni ternama. Selain itu, menghubungkan studi di Australia National University dengan potensi dan kontribusinya untuk komunitas di Indonesia, sehingga dapat membuat rancangan feedback ketika kembali ke Indonesia,” papar Josephine.

Manajemen Waktu yang Baik

Lebih lanjut, mahasiswi FISIP Unair itu senantiasa menyeimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik dengan konsisten mempertahankan IPS dan IPK di atas 3.5. Manajemen waktu yang baik sukses mengantarkan Josephine lolos IISMA melalui serangkaian proses seleksi tanpa mengabaikan kuliahnya di HI.

“Tips untuk menyeimbangkan seluruh kesibukan kita adalah selalu sadar bahwa kegiatan yang dilakukan di masa ini akan berpengaruh dengan pengambilan keputusan di masa depan,” ujar Josephine.

Selain itu, Josephine menegaskan betapa pentingnya memiliki keberanian untuk mencoba meskipun berpotensi gagal. Menurutnya, memiliki kesempatan untuk mencoba merupakan sebuah keuntungan untuk membuat masa depan lebih baik.

“Punya mentalitas ‘have nothing to lose’ akan membantu untuk meningkatkan kepercayaan diri. Kalau kalian gagal bukan berarti kalian tidak berharga. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya,” ujar Josephine.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait