Cetak Generasi Kuat, Gus Ipul Ajak Orang Tua Titipkan Anak di Ponpes

  • Whatsapp

TUBAN, beritalima.com – Anak adalah generasi lemah yang harus dididik dengan baik agar menjadi generasiyang kuat, sehingga bsia menjadi pemimpin di masa mendatang Salah satunya adalahdengan menitipkan anak untuk mendapatkan pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren(ponpes). Demikian disampaikan Wagub Jatim, Drs. H. Saifulkah Yusuf saat Ha#ahAwwalussanah dan wisuda siswa MI Banin, Mi Banat, MTS Banin, MTs banan, Ma, sma smkdan madin di Yayasan Sunnatunnur , Kab. Tuban, Sabtu (15/7).Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengatakan Pendidikan pondokpesantren mampu melahirkan generasi muda yang cerdas, cakap, terampil, berakhlaq danberiman. Itulah sebabnya keberadaan pondok pesantren makin dibutuhkan dan dicarimasyarakatDijelaskan, menitipkan anak di ponpes memiliki banyak keuntungan. Diantaranyadiajarkan ilmu pada umumnya dan dididik untuk melaksanakan perintah Allah sesuai yangdiperintahkan di Al Quran.”Ponpes didirikan sejak Indonesia merdeka, dan tidak adalembaga lain yang memiliki metode selengkap disini,” ujar Gus Ipul sapaan akrab WagubJatim.Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipul, dari hasil survei, ada beberapa hal yangmendasari seseorang untuk mengikuti pendidikan di Ponpes. Diantaranya, karena rasahormat terhadap pengasuhnya sekitar 50 %, karena alumninya yang sudah berkiprah dimasyarakat, 30 %, dan adanya dorongan dari orang tuanya sebesar 20 %.Selain itu, tujuan dari mendapatkan pendidikan di ponpes adalah untuk memastikan para santri masih terhubung dan tersambung ilmunya dengan para kyai dan guru-gurunya,yang insya Allah akan tersambung sampai Rosullullah SAW.Gus Ipul lebih lanjut mengatakan, terhubungnya santri dengan guru sangat penting.Sebab terkadang ada santri setelah selesai pendidikan di Ponpes, kembali ke rumah masing-masing dan berkiprah di masyarakat bisa putus hubungan, bahkan terkadang ada santri yangmenyalahkan gurunya.“Padahal, para santri dirancang nyambung dengan gurunya tidak hanya di dunia, tapijuga sampai akhirat. Pada dasarnya para kyai terhubung satu dengan yang lain melalui nasabkeilmuan atau nasab pernikahan. Guru kita saling merekomendasikan untuk belajar diPonpes,” sambungnya.3 Syarat Majukan SekolahAda tiga syarat untuj menjadikan sekolah bisa maju dan berkembang. Diantaranyafaktor guru dimana harus memiliki kualitas yang bagus. Guru memegang 50 persen dari
berhasilnya proses belajar dan mengajar. Apabila guru tidak memiliki semangat dan kualitasmaka kemampuan belajar anak didik jauh dari keinginan.”Dahulu kyai memberikan ilmuberdasarkan kualitas. Selainitu juga alim luar biasa,” ujarnya. Faktor selanjutnya adalah tata kelola yang baik.Apabila dikelola dengan baik makasemua hal akan bisa jelas. Sebagai contoh RAB disusu dengan jelas dan terperinci setiaptahun.Selain itu, tata kelolo dalam metode mengajar juga menjadi faktor. Guru harus terusberinovasi dalam memberikan pelajaran. Salah satunya berinovasi dengan memanfaatkankemajuan teknologi.” Faktor yang terakhir adalah ditunjangnya sarana dan prasaranamemadai untuk mendukung proses belajar mengajar. Salah satu contoh adalah setiapsekolah memiliki laboratorium,” ungkapnya.Satu satunya Provinsi Peduli MadinJatim memiliki jumlah Madrasah diniyah terbanyak di Indonesia. Akan tetapi masihbelum ada perhatian dari pemerintah pusat bagi keberlangsungan madin. Oleh sebab itu,Jatim menjadi satu satunya provinsi yang memberikan perhatian kepada madin diantaranyamemberikan Bosds bagi guru Madin.Sejak 2010, sekitar 10 ribu guru disekolahkan agar kualitasnya meningkat Selain itu,guru madin juga diberikan bantuan intensif rp. 300 ribu perbulan. ” Mulai tahun 2010 tidakkurang Rp. 400 miliar APBD provinsi Jatim disiapkan untuk madin,” jelasnya.Tujuannya adalah madin menjadi satu satunya kembaga yang mengajarkanpendidikan karakter. Sehingga sangat membantu menciptakan generasi yang berkualitas. “Dengan alasan tersebut, maka hal yang tepat dalam memberikan bantuan Bosda bagimadin,” tambah Gus Ipul.Menurut Gus Ipul, di madin pendidikan formal tetap jalan tetapi nilai agama jugaterus diperkuat. “Ini penting, kita ingin anak-anak cerdas menurut Allah SWT. Serta mampumencetak generasi kuat, yang tidak mudah putus asa. Oleh karena itu, Pemprov Jatim terusmelakukan penguatan madrasah diniyah”, terangnya.(rra)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *