SURABAYA, beritalima.com|
Hingga hari ke 12 masih banyak partai politik yang belum mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) nya ke KPU Jatim. Tentu saja, perihal tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi para petugas KPU, mengingat jumlah parpol yang terdaftar di kontestasi Pemilu 2024 ini berjumlah 17. Tinggal 2 hari pembukaan pendaftaran Bacaleg ini, di hari terakhir, pastilah terjadi krodit, karena jumlah parpol yang datang terlalu banyak.
“Hari ini ada partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga akan menyerahkan berkas, artinya sampai hari ini terkonfirmasi 4 yang sudah menyerahkan. 3 yang sudah konfirmasi. Tinggal nanti siang jam 13.00 PAN akan ke sini. Sedangkan untuk besok hari Sabtu juga sudah ada beberapa partai politik yang memastikan akan hadir ke KPU Provinsi Jawa Timur ini. Ada PBB, ada PKB ada Partai Umat dan juga ada partai Gelora. Sedangkan yang lain belum konfirmasi,” terang ketua umum KPU Jatim ini, Jumat (12/5/2023).
Choirul Anam menyebutkan selain 4 partai itu yang belum ada Partai Buruh di tanggal 14. Masih cukup banyak partai politik yang masih belum mendaftarkan, sekaligus juga belum konfirmasi. KPU Jatim sebenarnya sudah melakukan komunikasi dengan parpol dan DPD.
“Agar di hari terakhir tidak menumpuk. Kami punya grup what’s app dan di situ selalu kita sampaikan update untuk perkembangan proses pendaftaran di KPU Provinsi Jatim ini. Kami juga selalu menghimbau dan berharap agar mereka tidak mendaftar di hari terakhir. Kita bukan melarang, kita hanya menghimbau. Harapannya tidak terjadi penumpukan, yang tentu akan menyulitkan kita semua,” sambungnya.
Choirul Anam menambahkan, jika para parpol ini mendaftarkan dihari terakhir secara bersamaan, disamping uyel-uyelan, tempatnya tidak terasa nyaman, pelayanan yang diberikan KPU Jatim juga dipastikan tidak bisa maksimal. Mengingat keterbatasan tenaga dan tempat, sehingga tidak memungkinkan untuk bisa menampung semua secara bersamaan.
“Meskipun pada hari terakhir KPU Jatim tetap buka hingga pukul 23.59, tetap saja petugas KPU Jatim juga kelelahan dan tidak bisa maksimal dalam memberikan pelayanan. Itupun, petugas KPU Jatim bisa nglembur sampai pagi.
Selain melakukan pengecekan keabsahan atau kebenaran dokumen, kita lakukan proses penelitian mulai tanggal 16 besok sampai tanggal 23 Mei ini kita teliti, kita verifikasi administrasi, baru kemudian kekurangan-kekurangan yang belum diserahkan, yang belum absah, belum benar ini kita minta kepada partai politik untuk melakukan perbaikan, tanggal 26 Mei kita mulai proses perbaikan,” pungkasnya.(Yul)