BONTANG – BERITALIMA.COM – Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Irjenad Mayjen TNI Johnh Lumban Tobing mendatangi langsung rumah warga yang digunakan anggota TNI untuk menginap sementara selama proses TMMD dilaksanakan.
Namun sebelumnya, mantan Pangdam VI/Mulawarman itu menyempatkan berbincang-bincang dengan warga yang rumahnya digunakan itu, yakni Supardi dan Sugiyanti. Johny menanyakan apakah warga yang ditempati oleh tentara diberi uang makan?
Supardi dan Sugiyanti mengatakan, jika ia diberi uang makan sebesar Rp45 ribu setiap tentara. Yang tinggal di rumah sebanyak 4 orang anggota sehingga jumlah uang yang mereka terima yakni Rp180 ribu per harinya.
“Uang tersebut dijadikan masakan setiap hari yang bisa dimakan untuk 4 tentara dan juga keluarga kami,” kata Sugiyanti.
Johny pun menegaskan, jika terdapat tentara yang nakal agar segera dilaporkan nantinya akan diproses dan selesaikan secara adat. Menurutnga, tentara itu harus bisa bagaimana menjadi kepercayaan rakyat untuk melindungi.
Pada kesempatan itu pula, Johny Lumban Tobing pun ingin melihat langsung menu yang dimasak Sugiyanti dan tanpa ragu langsung mencicipinya, sambil bersenda gurau.
“Saya tadi makan langsung apa yang dimasakkan prajurit, saya gembira bagaimana kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujarnya saat meninjau TMMD ke 102 di Bontang, Selasa (24/07) lalu.
Diketahui, pembangunan fisik pada TMMD tahun ini terdapat tiga lokasi. Di setiap lokasi tersebut terdapat tentara yang menginap di rumah warga. Tujuannya, yakni untuk menjalin kedekatan. (am)
