beritalima.com | Mencintai dalam diam adalah hal yang sulit untuk sebagian orang. Terkadang itu adalah hal yang terbaik untuk kita dalam mencintai seseorang. Memutuskan untuk mencintai seseorang itu adalah yang sangat sulit apalagi mencintai seseorang tanpa diketahui oleh orang yang dicintai.
Keputusan ku untuk kuliah di salah satu politeknik ternyata mempertemukan ku dengan kamu. Melihat mu aku hanya sekedar mengagumi mu dengan melihat cara kamu memimpin anggota mu di sebuah forum yang berada di tempat aku berkuliah. Sebelum bertemu dengan mu, aku tidak bisa membuka hati ku untuk orang lain. Dengan pengalaman sakit hati ku hanya kamu yang bisa menyembuhkan luka hati ini dan bisa mencintai seseorang lagi.
Aktif kuliah, aku memutuskan untuk menjadi staf pengurus di forum tersebut sehingga aku bisa terus dekat dengan mu. Mulai dari aktif datang rapat sampai mengerjakan tugas dari staf di forum tersebut.
Dengan sabar aku mendekati mu hingga bisa dekat dengan mu.
Segala macam cara aku lakukan untuk menarik perhatian mu. Hingga, aku tahu kamu sedang mendekati wanita lain. Wanita itu satu politeknik dan jurusan akuntansi. Sedih dan sakit aku rasakan ketika mendengar itu. Tapi, itu semua tidak membuat ku mundur.
Ketika mendengar kamu sudah tidak menyukai perempuan itu, perasaan ku sangat bahagia dan aku merasa punya harapan yang sangat besar kembali untuk mendekati mu. Makin lama kamu dan aku semakin dekat. Namun, aku belum bisa menyatakan perasaan ini. Karena aku sangat takut. Apalagi, pas kamu bilang bahwa kamu mau fokus untuk kuliah dulu karena kamu sekarang sudah tingkat akhir.
Aku hanya bisa menyimpan rasa ini sendiri dan menikmati kedekatan dengan mu. Mulai dari kita sering jalan bareng, makan bareng, ketemuan, dan pulang bareng.
Untuk kalian yang mengalami hal serupa, menunggu memang melelahkan. Tetapi, itulah bentuk perjuangan, kita harus bersabar jika kita memilih untuk mencintai dari kejauhan dan dalam diam. Tetap semangat dan jangan berputus asa.
(Nuriyah Nofasari/ Politeknik Negeri Jakarta)
