DEPOK,beritalima.com – Aksi unjuk rasa di Kantor Pertanahan Kota Depok akhirnya berujung dengan solusi, pasalnya Kepala Kantor Badan Pertanahan Budi Jaya mampu meredam dan memberikan solusi kepada koordinator aksi serta ahli waris.
Tidak hanya itu bahkan Budi Jaya memberikan ruang seluas-luas nya kepada koordinator aksi serta pihak ahli waris untuk berdiskusi mencari solusi.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menjelaskan situasi khususnya masalah yang sering di hadapi oleh BPN Depok,hal tersebut di sampaikan agar masyarakat juga mengerti bahwa BPN Depok tidak pernah membiarkan masalah terus menumpuk.
“Ibu harus paham banyak data banyak case yang masuk di kota Depok namun satu persatu selesai, dan bukan typical saya untuk mengumbar di media terkait keberhasilan kami menyelesaikan masalah,” katanya, Jumat (24/10/2025)
Menjawab pertanyaan kuasa dari salah satu ahli waris tanah Depkes dimana dirinya tidak pernah mendapatkan surat balasan, Kepala BPN Depok menegaskan tidak pernah terburu-buru untuk membalas surat karena menurutnya semua surat yang masuk harus melalui tahapan sesuai dengan masalahnya.
‘Ibu harus paham BPN harus berhati hati dalam membalas surat, jadi tidak serta merta surat masuk kami balas karena itu akan membuat blunder,” ujarnya.
Terkait tudingan adanya oknum yang bermain dirinya mengatakan akan membuat oknum tersebut tidak dapat tidur nyenyak.” Saya pastikan mereka tidak dapat tidur jadi jangan terbalik bukan saya yang tidak bisa tidur tetapi mereka yang bermain-main dengan data,” paparnya.
Di akhir diskusi dirinya (Kakan Budi Jaya) sempat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak karena pihaknya beranggapan semua mempunyai niat baik untuk menyelesaikan masalah.
“Jadi saya pikir semua punya niat baik untuk mencari solusi, kita kedepankan untuk berdialog karena semua ada tahapannya dan tidak boleh juga ada paksaan,silahkan ciptakan Depok yang kondusif karena saat ini BPN sedang bebenah diri,” tandasnya (Yopi)








