Citizen Reporter, Studi Lapang ke Studio Fajar TV

  • Whatsapp

Musdalifah Kadir

Mahasiswa KPI FDK UIN Alauddin Makassar
Melaporkan dari Makassar

Mahasiswa semester dua prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Jumat 3 Juni 2016, melaksanakan kegiatan studi lapang ke kantor redaksi Fajar TV di Gedung Graha Pena Makassar.

Para mahasiswa itu didampingi langsung dosen penaggungjawab mata kuliah Jurnalistik Siaran Televisi, Drs. Moh Yahya Mustafa, M.Si. Para mahasiswa itu diterima Pemimpin Redaksi Fajar TV, Haeruddin.

Rombongan mahasiswa berjumlah 38 orang ini diterima di ruang studio dan Haeruddin menjelaskan secara rinci awal mengudara dan siaran Fajar TV. Selain itu di jelaskan proses kerja pada redaksi, ketika menugaskan reporter dan kameraman pada event atau peristiwa yang menarik pemirsa.

Kerja jurnaistik pada televisi sangat ditentukan oleh kualitas gambar yan diperoleh kemudian memperkuat narasi berita yang dibacakan reporter atau penyiar di studio. Wartawan selain menguasai penulisan berita pada rumus klasik 5 W + 1 H, maka harus juga mengasah insting setiap saat, ungkap Heru panggilan akrab kameran handal Fajar TV ini.

Selain itu para mahasiswa itu dibagi pengalaman tentang tata cara menjadi penyiar yang baik serta suka dan duka dalam melakukan peliputan di lapangan menjadi seorang reporter dan kameramen.

“Suka dan duka menjadi seorang jurnalis itu sangat banyak namun kami tetap harus profesional dan menikmati profesi menjadi jurnalis walaupun itu susah” ujar Heru bersemangat.

Dosen pendamping, Moh Yahya Mustafa, mengatakan studi lapang membuka pola pikir dan wawasan mahasiswa soal dunia penyiaran. Setelah dijejali teori-teori jurnalistik televisi, maka mahasiswa dibawa bersentuhan dengan praktek kerja jurnalis televisi, dengan mengunjungi studio dan berinteraksi para pekerja pers televisi, tegas redaktur politik portal berita rakyatbersatu.com.

Salah seorang mahasiswa Haedir Ahmad Malik mengatakan kunjungan ke Fajar TV kami mahasiswa KPI mendapat tips bagaimana cara berhadapan dunia siaran televisi. “Setelah mengikuti kunjungan media televisi ini, wawasan kami tentang dunia jurnalis lebih luas dan bertambah”. ungkapnya. (musdalifah kadir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *