Jombang, beritalima.com – Lalat yang biasa hinggap di rumah ternyata memiliki manfaat untuk pakan ternak baik untuk peternak ikan maupun peternak ayam. Lalat terdiri dari berbagai macam spesies diantaranya adalah lalat rumah, Lalat hijau, Lalat pasir, Lalat buah, Lalat limbah, Lalat daging, serta Lalat kuda.
Selama ini masyarakat pada umumnya tidak mengetahui manfaat lalat untuk pakan ternak, melainkan hanya mengetahui bahwa lalat yang hinggap di makanan itu bisa mengakibatkan penyakit karena setiap lalat yang hinggap di makanan pasti bertelur.
“Set atau belatung yang dikeluarkan oleh lalat dipercaya untuk pakan ternak tapi biasanya oleh peternak-peternak tradisional yang mengkomsumsi pakan ternak dicampur dengan belatung,” ujar Hari Windaru, Kepala Divisi Administrasi, CJ Feed Jombang, usai Launching Perusahaan Tangguh Covid-19 di CJ Feed Jombang.
Masih diungkapkan Hari yang didampingi HRD Manager CJ Feed Jombang, Shyntia, set lalat memang mengandung vitamin bagi peternak.
“Memang set atau belatung itu menjadi makanan ekstrem, seperti yang kita lihat di kayar televisi, di Kalimantan, di Papua, dan di Itali,” katanya.
Lebih lanjut ditandaskan Hari yang ditemani PR CJ Feed Jombag, Moestar. Selama Covid-19, produksi pakan ternak mengalami penurunan sampai dengan 30% dari jumlah produksi pakan ternak secara keseluruhan. Namun dalam pemasaran baik untuk pedaging maupun petelur berjalan sehat, sedangkan dalam pemasaran tidak oembatasan wilayah seperti produk lain.
“Tidak ada pembatasan pembatasan wilayah pemasaran, semua berkompetisi secara sehat karena karena ada pembagian wilayah, melanggar aturan undang-undang kartel. Jadi tidak boleh dan bersaing sehat saja,” tandasnya kepada beritalima.com, Kamis (9/7/2020) di Hall CJFeed Jombang, Jalan Raya Mojoagung, Jombang, Jawa Timur.
Soal pemasaran kata Kepala Divisi, bersaing sehat sesuai strategi pemasaran di lapangan. Apalagi saat ini harga pakan ternak yang diproduksi CJ Feed Jombang dijual sesuai harga eceran tertinggi per kilo gramnya.
“Kita jual dipasaran dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Namun bila kita jual melampaui harga dipastikan tidak laku,” terang Hari.
Masih dijelaskan Div Head Admin, Hari Windaru, bahwa harga pakan ternak dipasaran sangat kompetetif. Peternak itu bisa memilih, kalau harganya mahal pasti tidak akan diambil.
“Tapi kalau harganya murah mereka ambil tapi kita rugi masa kita mau jual,” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan Hari, tiap hari memproduksi pakan ternak baik untuk pedaging maupun untuk petelur, dapat memproduksi sebanyak 1200 ton per harinya.
“Dalam satu hari habis terjual habis dan tidak bisa memakan waktu lama berbeda dengan dipeternakan sekali beli pakan ternak bisa menghabiskan sampai dengan 7 hari. Jadi kalau di kita presh,” tandasnya.
Sementara Peluncuran Perusahaan Tangguh di CJ Feed Jombang, yang turut melaksanakan sebagai Kampung Tangguh Industri. Segala bentuk protokol kesehatan Covid 19 telah disiapkan, mulai dari check point cuci tangan, bilik sanitizer, cek suhu badan, ruang isolasi, juga ruang makan yang Physical Distancing.
Hadir pada kesempatan itu, Managing Director PT. CJ Feed Jombang Mr. JG Park saat bertemu dengan Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, dan Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho SIK, dan jajaran Forkopimcam Mojoagung.