Timika, beritalima.com. Komisi Pemilihan Umum (KPU) memantau secara langsung tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) perdana yang dilakukan oleh petugas Pantarlih.
Pencoklitan perdana ini dilakukan di Kediaman Bupati Mimika, Johannes Rettob, SSos MM di Jalan Hasanudin, Kelurahan Pasar Sentral Distrik Mimika Baru (Miru), Kamis (27/6).
Johannes Rettob usai pencoklikan mengatakan, jika dirinya begitu mengapresiasi KPU Mimika yang sudah melaksanakan tahapan demi tahapan hingga hari ini telah masuk pada tahapan Pencoklikan.
“Kebetulan katanya karena Pantarlih Miru yang telah mengikuti Bimtek sehingga, saya (Bupati) yang berkediaman di Distrik Miru, yang pertama didata, tadi kami sudah memberikan data yang sebenar-benarnya kepada petugas Pantarlih, dengan menunjukan sejumlah dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan KTP,” ujar Johannes saat berada di kediamanya.
Dengan demikian besar harapanya agar wargapun melakukan demikian, dapat koperatif bila didatangi oleh Pantarlih, dan memberikan data yang akurat, agar nantinya bisa menggunakan hak pilihnya saat Pilkada nanti.
“Jangan sampai Pantarlih saat akan melakukan pendataan, lalu tidak diterima, dan pada saat hari H, komplain, itu juga tidak boleh, untuk itu juga kalau lakukan penataan pastikan mereka benar-benar merupakan warga setempat,” ungkapnya.
Sementara itu Koordinator Divisi Data, KPU Mimika Budiono mengatakan, pencoklitan akan berlangsung selama satu bulan, dan akan berakhir di 24 Juli 2024.
“Kami maunya pencoklikan dilakukan serentak, tetapi karena Bimtek Pantarlih dilakukan bertahap, maka pencoklikanpun bertahap, sebab hari ini Bimtek masih berlanjut untuk Pantarlih Kwamki Lama, Wania ,Iwaka dan Mimika Timur Jauh,”ungkapnya
Budi menjelaskan, petugas Pantarlih, sudah di faslitasi, rompi warna Hijau dengan berlogo pantarlih, topi berwarna coklat dan memiliki ID card.
“Jadi bila ada petugas yang datang menggunakan atribud seperti yang saya sampaikan, mohon dibantu dengan memberikan data yang sebenar-benarnya,”harapnya.
(Timika/lasatya)
