SERGAI, beritalima.com- Sebuah truk colt disel bermuatan Seng asbes dengan nomor polisi BK 8356 ZE dikemudikan Arya(30) warga Dusun I, Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Sergai, terbalik dijalinsum.
Akibat peristiwa tersebut 4 orang tertimbun, 3 orang meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit, sedangkan 1 orang dalam kondisi Selamat.
Kejadian tersebut di lokasi Jalinsum Medan- Tebingtinggi di Desa Seibuluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara, tepatnya didepan UPT Dinas Sosial milik Provsu di Simpang Seibuluh. Selasa(6/8/2019), sekira pukul 05:00WIB.
Ketiga korban meninggal dunia diketahui Suhar(30) dan Irawan alias Iir (25) keduanya warga Dusun I, II, warga Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbuangan, Sergai. Sedangkan Amdan(35) warga Dusun III Kesatuan, Desa pasar Bengkel, kecamatan Perbaungan, Sergai.
Sedangkan 1 orang dalam kondisi selamat yakni Ahmad Lubis(34) warga dusun II, Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Sergai.
Informasi yang dihimpun dilokasi, Awal kejadian dimana truk colt disel dengan nomor polisi BK 8356 ZE, bermuatan seng asbes yang dikemudikan Arya(30) warga Dusun I, Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Sergai
Datang dari medan menuju Tebingtinggi dengan bermuatan 650 keping seng asbes yang kurang lebih seberat 3,6 Ton, setiba dilokasi tempat kejadian perkara (TKP) hendak berhenti dalam kondisi turun ke beram untuk menunggu 4 orang kernet.
Setelah tiba dilokasi keempat orang tersebut naik ke truk tersebut, 3 orang naik diatas bak colt disel bersama 1 orang kernet bawaan dan 1 orang naik duduk disamping supir, setelah melanjutkan perjalanan hendak naik diatas beram menuju arah Tebingtinggi,
Tiba -tiba bak truk colt disel tersebut terlepas dari badan truk, sehingga ketiga orang langsung tertimpah dan satu orang dalam kondisi selamat dengan cara meloncat.
Atas peristiwa tersebut warga yang berada dilokasi tersebut langsung memberikan pertolongan untuk membongkar muatan yang menimpah 3 orang tersebut untuk dilarikan klinik terdekat, namun ketiganya tidak bisa tertolong lagi dan meninggal dunia dirumah sakit.
Masbun (50) salah satu kernet yang duduk bersama supir tinggal Dusun I, Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Sergai, kepada wartawan dilokasi mengatakan.
Awalnya supir yang dikemudikan
arya sebelumnya menelepon saya untuk membantu dirinya untuk membongkar muatan seng asbes yang kuntuk dibawak di desa pematang kuala dan dirinya supaya untuk mencari empat orang.
Setelah mendapatkan empat orang kemudian kami disuruh untuk menunggu disimpang seibuluh, setelah sampai dilokasi truk tersbut sudah menunggu kami, saat itu juga korban irawan, Suhar dan ahmad lubis bersama kernet yang bernama amdan naik diatas bak mobil, sedangkan saya naik didepan bersama supir.
Setelah mesin di hidupkan, kamipun beranjak melanjutkan perjalanan setelah truk mau naik beram kebadan jalan truk tersebut terasa getar, teryata setelah dilihat bak truk tersebut terlepas dari badan truk, secara spontan muatan tersebut menimpah keempat orang tersebut,”kata Masbun
Namun kernet yang bernama ahmad lubis selamat, saat kejadian meloncat dari bak truk tersebut, namun ketiga lainya tertimpah muatan. Saat kejadian supir truk dan korban ahmad lubis langsung pulang karna merasa ketakutan dalam kondisi gemetar melihat isiden tersebut.”cetusnya
Menurut dia, Awalnya truk tersebut tidak pernah melintasi dijalinsum, biasanya truk colt diesel hanya sebatas bermuatan gabah padi untuk lokasi perkampungan saja. Namun setelah saya melihat truk tersebut bermuatan seng asbes yang cukup banyak, bahkan tadi ada yang bilang bahwa jumlah seng tersebut berjumlah 650 keping kalau di tafsir 1 keping seberat 5-6 kg, berarti muatan trul tersebut kurang lebih 3,6 ton”Kata Masbun meninggalkan awak media dilokasi.
Hasil pantuan wartawan dilokasi, terlihat personil Satlantas Polres Sergai dipimpin Kanit Laka Iptu, Sawalluddin bersama KBO Satlantas Iptu Pandiangan dan Kanit Patroli, Ipda Iman M turun dilokasi kejadian untuk mengambil keterangan saksi maupun mengevakuasi truk tersebut untuk dibawah ke Kaposlantas Seisejinggi.(Budi)