Pelaku ini juga sikat HP pengunjung lainnya
SURABAYA, beritalima.com-
Saat mengawal dan mendampingi Wali Kota Surabaya Tri Rimsaharini di Taman Bungkul, M Fikser,Kabag Humas Pemkot Surabaya menjadi korban pencopetan di depan Taman Bungkul (Tambun) Jl Raya Darmo Surabaya pada,Minggu (21/5/2017) pagi.
Kejadian yang menimpanya itu Fikser mengungkapkan, Ponsel Apple IPhone 7 miliknya dicopet di acara Care Free Day (CFD), kejadian yang menimpa dirinya itu saat mengawal dan mendampingi Risma di sebuah acara di depan Taman Bungkul yang saat itu ramai warga yang berdesakan karena ingin bersalaman dengan Risma.
Oleh Fikser, saat sedang mengawal dan melakukan pengamanan tersebut dirinya menyimpan ponsel IPhone 7 di saku celana bagian depan. Warga yang saling dorong ingin jabat tangan dengan ibu Wali Kota Surabaya ini.
Massa yang berkerumun dan berdesak-desakan inilah dimanfaatkan oleh Suryatmoko (43) untuk melakukan kejahatan. Warga Jl. Sidomulyo Gg. III B,Surabaya ini mencopet ponsel milik Fikser.
Kabag Humas Pemkot ini baru sadar jika IPhone 7 miliknya hilang sesaat
setelah kerumunan massa menjauh dari panggung. Ia pun langsung meminta tolong MC acara untuk mengumumkan kejadian tersebut dan meminta pelaku mengembalikan ponselnya.
“Saat di lacak keberadaan IPhone lewat aplikasi di posel lainnya. Ternyata posisi Handphone (HP) itu masih di sekitaran Taman Bungkul,” kata Fikser.
Setelah di umumkan lewat pengeras suara itu, ternyata pelakunya telah tertangkap duluan oleh petugas.
Pelaku tertangkap Polisi Lalu Lintas (Polantas) setelah mencopet HP pengunjung CFD lainnya.
Suryatmoko itu sendiri tertangkap, setelah melakukan pencopetan HP lain. Namun oleh korbannya di pergoki dan dilaporkan ke Sekuriti dalam acara di depan Taman Bungkul. Selanjutnya, oleh Sekuriti EO, pelaku diserahkan Polantas Polrestabes Surabaya.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Adewira Siregar membenarkan jika anggotanya sudah mengamankan pelaku pencopetan HP di area Taman Bungkul.
“Pelaku itu memang sejak berangkat sudah berniat melakukan pencopetan. Itu terbukti saat petugas melakukan penggeledahan, ditemukan HP yang bukan miliknya,” jelas Adewira kepada beritalima.com, Minggu (21/5/2017).
Setelah diamankan oleh petugas Polantas, pelaku Suryatmoko diserahkan ke Satreskrim Polretabes Surabaya guna proses penyidikan dan juga penyelidikan lebih lanjut.
Reporter: Eko
