Cornelis Minta Masyarakat Ikuti Anjuran Pemerintah Dalam Mencegah Penyebaran COVID-19

  • Whatsapp

Kalimantan Barat, beritalima.com | Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) yang juga Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Kalbar 1 Drs. Cornelis, MH meminta masyarakat di Kalimantan Barat serta seluruh Indonesia agar mau mengikuti anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

Hal ini diungkapkan Cornelis usai mengikuti rapat kerja Komisi II secara online di Ngabang, Kabupaten Landak, Rabu (08/04/20). Dirinya mengatakan penting dilakukan berbagai upaya demi memutus mata rantai penularan virus mematikan yang sudah merenggut jutaan nyawa manusia diseluruh negara tersebut.

“Mohon kepada semua masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah agar kita bisa mengerem atau mengendalikan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) ini karena penularannya sangat cepat. Maka Apa yang menjadi anjuran pemerintah supaya diikuti,” pinta Cornelis.

Sebagai wakil rakyat dirinya mengatakan berkewajiban untuk memberi pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat dalam mengatasi wabah COVID-19 ini. Dengan mengikuti anjuran pemerintah dinilai sudah membantu dalam upaya pencegahan.

“bagaimana caranya anjuran pemerintah yang sudah disampaikan baik melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Menteri Kesehatan, bahkan Presiden supaya di ikuti. Sebab jika kita tidak mengikuti nanti kita akan membawa orang lain lagi terjangkit. Makanya sayangi diri sendiri, sayangi keluarga, sayangi masyarakat dan selamatkan negara,” tukas Cornelis.

Mantan Gubernur Kalimantan Barat dua periode itu juga mengimbau masyarakat untuk tetap berdiam diri dirumah dengan tidak bepergian keluar daerahnya terlebih dahulu. Karena penularan virus ini dinilai begitu cepat sehingga penanganannya harus betul-betul serius.

“Terutama untuk berpergian ke daerah-daerah tertentu kalau bisa ditunda dulu sampai betul-betul mereda pandemi COVID-19 ini, karena yang terkena bencana ini bukan hanya Indonesia, seluruh Negara mengalaminya. Penularannya begitu cepat terutama dalam kerumunan manusia,” ujar Cornelis.

Tidak lupa Cornelis mengingatkan masyarakat yang saat ini memasuki musim panen padi agar tidak mengadakan pesta panen padi (gawai) terlebih dahulu sampai wabah COVID-19 ini mereda.

“Selanjutnya bagi masyarakat Dayak biasanya bulan April, Mei, Juni itu kan pesta-pesta gawai, kalau bisa ditunda dulu lah gawainya sampai betul-betul COVID-19 ini mereda,” Harap Cornelis.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait