SURABAYA, beritalima.com – Perusahaan pengembang swasta Australia yang berbasis di Sydney, Crown Group, menunjuk Head of Major Client dan External Agencies mereka, Prisca Edwards, memimpin pengembangan hunian vertikal terbarunya.
Hunian tersebut menampilkan fitur air terjun buatan manusia tertinggi di Australia. Dan Crown Group memberi kewenangan kepada Prisca Edwards untuk memimpin peluncuran proyek senilai Rp 4 triliun di kawasan Waterloo, Waterfall by Crown Group itu, Juni mendatang.
Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan, Prisca adalah sosok yang tepat untuk mendukung pertumbuhan yang luar biasa Crown Group, dan mengawasi peluncuran proyek bernilai multi-juta dolar.
“Saya senang telah menunjuk seseorang sekaliber ini untuk memimpin proyek Waterfall by Crown Group,” kata Iwan Sunito sembari menunjuk Prisca.
Iwan lalu menyebutkan byground Prisca. Wanita ini mendapat gelar sarjana hukum di Inggris. Dia berhasil memimpin beberapa proyek besar Crown Group, dan mengepalai divisi global capitak.
Prisca juga memfasilitasi transaksi lintas negara dan membangun hubungan dengan berbagai klien dari investor swasta hingga perusahaan-perusahaan besar milik negara.
Disebutkan, Waterfall by Crown Group terletak di kawasan revitalisasi Green Square. Dipilih lokasi itu tujuannya untuk memberikan penghuninya lebih terkoneksi dengan alam melalui bahan-bahan alami.
Selain itu, laguna yang tenang, pohon-pohon rimbun, daerah luar ruang untuk bersantai dan sesuai dengan namanya, menampilkan air terjun buatan manusia tertinggi di Australia.
“Waterfall by Crown Group adalah bukti dorongan terus menerus kami untuk menciptakan kontekstual tepat dan pembangunan permukiman inovatif yang disesuaikan dengan masyarakat saat ini,” kata Iwan.
“Ada kebutuhan baru bagi masyarakat saat ini untuk menjauhkan diri dari keramaian dan hiruk pikuk kota. Menciptakan air terjun buatan manusia tertinggi hanyalah salah satu cara kami membawa alam kembali ke kehidupan penghuni kami,” tambahnya.
Proyek yang terdiri dari 4 tower ini akan mencakup 331 unit apartemen, enam gerai ritel, restoran dan kafe ditambah fasilitas-fasilitas mewah lainnya termasuk kolam renang, gymnasium, ruang serbaguna, dan ruang musik.
Selain itu jalur jalan yang terinspirasi dari rimbunnya hutan bambu, rooftop lounge pribadi dan balkon yang dirancang untuk mengambil keuntungan penuh dari pemandangan kota Sydney yang spektakuler.
Prisca Edward mengatakan, akan mulai menerima Expression of Interest (EOI) 3 April menjelang peluncuran penjualan global yang akan dilakukan pada Juni mendatang.
“Sesuai dengan upaya konstan Crown Group untuk mendorong batas-batas desain dan menjadi pemimpin dalam inovasi, proyek Waterfall by Crown Group ini akan menampilkan air terjun buatan tertinggi di Australia,” kata Prisca.
Pada peluncuran proyek terakhirnya, Infinity by Crown Group di kawasan Green Square, Crown Group berhasil menjual unit apartemen senilai lebih dari Rp3,8 triliun dalam satu hari.
Seorang investor dengan pemahaman yang mendalam tentang investasi properti dan kelayakan pengembangan, ditambah keberhasilan penjualan yang luar biasa sejak bergabung dengan Crown Group tahun 2011, Prisca secara unik memenuhi syarat untuk memimpin peluncuran Waterfall by Crown Group.
Sejak awal bergabung Prisca telah memainkan bagian integral dalam penjualan proyek-proyek apartemen senilai lebih dari Rp20 triliun, termasuk proyek Top Ryde City Living, Skye by Crown, Arc by Crown, V by Crown, dan Infinity by Crown Group.
Dia berhasil menjual lebih dari 1000 unit apartemen, termasuk nilai transaksi penjualan sebesar Rp860 miliar dari penjualan eksternal, saluran dan melalui investor real estate.
Sebagai Kepala Platinum Executive Club, divisi jarinan rujukan divisi Crown Group, Prisca mengawasi ekspansi dari divisi tersebut hingga mampu menghasilkan pertumbuhan hingga 500% dan penjualan hampir Rp 10 triliun.
Lahir di Indonesia, Prisca mendapatkan gelar sarjana hukum dari Northumbria University, dan bersertifikat baik di Inggris dan Australia. (Ganefo)
