JAKARTA, beritalima.com – Pengembang properti hunian terkemuka di Australia, Crown Group, meyakini harga properti pada tahun ini mengalami pertumbuhan. Ini karena dukungan 5 6 yang kuat, kurangnya pasokan hunian baru, dan sektor pendanaan bagi para pengembang.
Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan, yakin kepercayaan akan kembali tumbuh di antara investor dan para pembeli hunian di Australia karena faktor ekonomi yang mendasarinya masih kuat.
“Kami memiliki rekor dunia untuk pertumbuhan ekonomi yang konsisten selama 28 tahun, dengan rata-rata sekitar 3% pertahun,” kata Iwan.
“Daya beli di Australia masih sangat kuat, ditambah dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan yang cukup cerah,” tambahnya.
Di samping itu, kenaikan pendapatan yang cukup signifikan untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi selama hampir tiga dekade.
“Ini akan meningkatkan daya beli yang lebih besar. Suku bunga berada pada level terendah yang pernah ada, dengan Reserve Bank yang menetapkan suku bunga sebesar 1,5% pada Februari 2019 dan inflasi tetap rendah dan stabil pada kisaran 1,8 %,” terangnya.
Iwan juga mengatakan bahwa Crown Group telah mengembangkan proyek-proyek hunian apartemen kelas atas di Sydney selama 22 tahun dan telah menyaksikan biaya pengembangan yang meningkat dari tahun ke tahun.
“Ini akan menekan harga apartemen untuk terus naik,” katanya.
Biaya pinjaman untuk pengembang telah naik, biaya bahan bangunan meningkat dan waktu untuk memulai proyek off the ground lebih lambat.
Diperlukan waktu lebih lama untuk memenuhi permintaan presales yang dibutuhkan bank, yang menambah tekanan pada keseluruhan biaya.
Selain itu, ada keterbatasan lahan yang tersedia di kota-kota utama Australia untuk proyek-proyek pembangunan, yang memperketat pasokan.
“Sebagai hasilnya, kami berharap akan melihat harga apartemen terus naik pada tahun 2019 – dengan pertumbuhan satu digit – untuk properti di lokasi dan pengembangan yang tepat,” lanjutnya.
“Tidak akan pernah bisa memilih waktu yang salah untuk membeli, jika Anda memilih di lokasi yang tepat dan membeli untuk masa depan,” kata Iwan lagi. Alasannya, biaya membangun akan selalu naik.
Head of Major Project Sales Crown Indonesia, Herman Suwito, mengatakan Australia adalah negara yang memiliki ekonomi yang stabil.
“Bagi investor, kondisi saat ini merupakan peluang untuk melakukan investasi yang akan berbuah dalam jangka panjang,” kata Herman.
“Melihat kondisi ekonomi Australia yang relatif stabil dan kemampuan daya belinya, kita akan melihat pasar properti Australia tumbuh pada tahun 2019,” tandasnya.
Crown Group saat ini sedang menyelesaikan empat proyek apartemen utama di Sydney, yaitu Infinity by Crown Group, Waterfall by Crown Group, Eastlakes Live by Crown Group dan Mastery by Crown Group.
Dan pada tahun 2019 Crown Group akan mulai mengembangkan proyek-proyek terbarunya di Brisbane, Melbourne, Los Angeles dan Jakarta.
“Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi situs web kami di www.crowngroup.com.au,” pungkasnya. (Ganefo)
Teks Foto: Iwan Sunito, Komisaris dan CEO Crown Group.