Cuaca Buruk, Banyak Pelajar Asal Pulau Kangean Terlambat Masuk Sekolah

  • Whatsapp

SUMENEP, beritalima.com– Hujan lebat yang disertai angin kencang dipenghujung tahun 2018 membuat kepala Kantor kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Kalianget Sumenep Madura mengeluarkan surat edaran tentang peringatan badai dan cuaca buruk.

Surat edaran tersebut dikeluarkan berdasarkan surat dari kepala stasiun metereologi Maritim Surabaya nomer ME.301/267/MPrk.II/XII/2108 tanggal 27 Desember 2018 perihal prakiraan kondisi gelombang wilayah perairan Jatim pada tanggal 28 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019 ketinggian gelombang laut bisa mencapai 5 meter.

” Untuk menjaga supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,kami menghimbau kepada seluruh operator, khususnya nahkoda untuk menunda pelayaran hingga cuaca dirasa aman untuk melakukan pelayaran ,” ujar Supriyanto selaku Kepala KSOP kelas IV Kalianget.( 27/12/18)

Akibat himbauan tersebut banyak pelajar asal pulau Kangean yang sekolah di daratan terpaksa tidak bisa mengikuti pelajaran dihari pertama masuk sekolah setelah libur semester pertama.

Salah seorang pelajar asal desa Laok Jang Jang kecamatan Arjasa kabupaten Sumenep yang sekolah di kabupaten Pamekasan, Sam’unol mengungkapkan bahwa dirinya terpaksa tidak bisa masuk sekolah karena tidak ada kapal yang berani berlayar.

“Seharusnya saya mulai masuk sekolah hari Rabu tanggal 2 Januari 2019, akan tetapi hari ini terpaksa tidak masuk sekolah karena tidak ada kapal yang berani berlayar akibat cuaca buruk ,” ungkap Sam’unol kepada media beritalima.com.Selasa(02/01/19).

Dia berharap kepada pemerintah agar menyediakan Kapal laut yang tahan ombak, agar nanti pada saat cuaca kurang bersahabat masih ada kapal yang bisa melayani penyebarangan Kalianget Kangean atau sebaliknya.

“Karena cuaca buruk seperti sekarang ini sudah rutin terjadi tiap tahun, saya berharap kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar menyediakan kapal penyeberangan yang tahan ombak, agar pada saat cuaca buruk seperti saat ini , masih ada kapal yang bisa mengangkut penumpang yang hendak ke Kalianget atau ke pulau Kangean,” harapnya. [Fach]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *