Cuaca Ekstrem, PLN UIT JBM Grebeg ROW

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | PT PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gresik kembali melaksanakan Grebeg ROW (Right Of Way).

Kegiatan rutin ini bertujuan untuk mengamankan ruang bebas minimum vertical dan horisontal dari konduktor Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).

Grebeg ROW kali ini, pada pertengahan Februari 2025, dilakukan di sepanjang jaringan SUTT 150 kV Segoromadu – Cerme, Gresik.

General Manager (GM) UIT JBM, Handy Wihartady, di sela kegiatan itu mengatakan, Grebeg ROW merupakan salah satu wujud komitmen PLN UIT JBM dalam menjaga keamanan dan keandalan sistem penyaluran energi listrik.

“Salah satu tujuan Grebeg ROW ini untuk mengantisipasi potensi gangguan yang mungkin muncul dan dapat mengganggu keandalan penyaluran supplai listrik ke pelanggan,” ujarnya.

“Karena, penyebab gangguan sangat beragam, salah satunya gangguan yang disebabkan oleh pohon,” lanjut dia.

“Apalagi saat ini kondisi cuaca sedang ekstrem, hujan dan angin kencang. Jadi urgent bagi kami untuk memetakan pohon yang sudah mendekati jarak aman di sekitar SUTT atau SUTET,” tambahnya.

Disebutkan, kegiatan kali ini melibatkan tim pemeliharaan jaringan dari UPT Gresik dan ULTG Gresik untuk menyisir kondisi di sekitar jaringan SUTT 150 kV Segoromadu – Cerme.

Hal itu dilakukan dalam upaya mengamankan aset transmisi dari benda asing yang berpotensi menyebabkan gangguan.

Melalui kegiatan ini telah dilakukan pemangkasan dan penebangan beberapa pohon yang sudah memasuki batas jarak aman yang diperbolehkan sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2021.

“Keamanan dan keandalan pasokan listrik menjadi prioritas utama UIT JBM untuk mendukung service excellent kepada seluruh pelanggan,” tegasnya.

“Untuk itu kami rutin melaksanakan kegiatan pemeliharaan, inspeksi jaringan maupun penggantian komponen yang dinilai sudah tidak layak pakai,” lanjutnya.

Ditambahkan, Grebeg ROW adalah salah satu dari sekian banyak instrument untuk memastikan pasokan listrik tetap aman dan andal.

Namun, pihaknya juga berharap dukungan dari masyarakat di sekitar aset transmisi untuk bersinergi bersama PLN menjaga jarak aman benda asing dari jaringan listrik.

“Kami juga berharap masyarakat melaporkan kepada PLN jika melihat ada faktor-faktor yang dapat menimbulkan bahaya listrik seperti adanya pohon yang rapuh dan berpotensi tumbang di sekitar jaringan listrik atau yang lainnya,” pungkas Handy. (Gan)

Teks Foto: PLN UIT JBM ketika Grebeg ROW di sepanjang jaringan SUTT 150 kV Segoromadu – Cerme, Gresik.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait