WONOSOBO, beritalima.com – Curah hujan yang tinggi pada Sabtu malam kemarin mengakibatkan terjadi tanah longsor di belakang rumah milik Mulyono warga dusun Candi RT. 02 RW. 06 dusun Candi desa Sawangan kecamatan Leksono.
Pemilik rumah menceritakan kronologi terjadinya tanah longsor di belakang rumahmya sekira pukul 20.30 wib dirinya berada di ruang tamu sedang menonton televisi sedangkan suaminya tidak berada di rumah.
“Waktu itu terdengar suara bergemuruh di belakang rumah, kemudian kulihat di ada bongkahan tanah yang menutup pintu dapur.” Jelas Istri pemilik rumah ini.
Mengetahui hal tersebut, sambungnya, saya berteriak minta tolong sehingga para tetangga berdatangan. “Kami masih bersyukur karena bongkahan tanah longsor tersebut tidak sampai mengenai rumahnya karena material tanahnya tertahan dinding dapur.” Ucapnya waktu ditemui awak media ini pada Minggu (24/3).
Terpisah Kadus Sawangan, Waluyo menyampaikan bahwa dirinya mendapat laporan dari salah warga sekira pukul 21.00 Wib adanya tanah longsor di belakang rumah milik Mulyono. Setelah mendengar hal tersebut kemudian lokasi tanah longsor tersebut dilakukan pengecekan.
“Penyebabnya sebagai akibat beberapa hari ini curah hujan di wilayah sini cukup tinggi.” Kata Waluyo.
Disebutkan kerugian materiil adanya kejadian ini, dapur rumah milik korban mengalami kerusakan sedang karena bagian dinding atas tertimpa material longsor. Sementara itu tindakan yang dilakukan dengan mengadakan gotong royong bersama warga yang lain untuk membersihkan tanah yang longsor tersebut.
“Pagi tadi bersama warga membersihkan material tersebut dengan membuat parit yang dialiri air guna mempermudah pembuangannya menggunakan dengan alat seadanya.” Tuturnya
“Saya menghimbau kepada masyarakat desa Sawangan yang berada pada titik rawan longsor harus tetap waspada dan berhati hati, karena wilayah kita termasuk zona merah rawan akan tanah longsor, apalagi di musim ini intensitas curahnya hujannya cukup tinggi.” Pungkas Waluyo. (Budi)
