SURABAYA, beritalima.com – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo kembali menggelar Customer Gathering, Rabu (27/9/2017) malam. Acara ini untuk mendekatkan diri dan memotivasi perusahaan peserta lebih baik.
Acara di Vasa Hotel Surabaya ini dihadiri sekitar 110 orang dari perusahaan, Rumah Sakit Kerjasama Trauma Center dan Bank Kerjasama (Mandiri, BRI, BNI dan BTN).
Beda dengan tahun sebelumnya, acara spesial ini disertai talk show bertema “Peluang dan Tantangan Sektor Industri dan Peran BPJS Ketenagakerjaan Dalam Mnenghadapi MEA” dengan pembicara M.Aditya Warman, Wasektum APINDO yang juga Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Poedji Santoso, mengatakan, acara ini merupakan apresiasi buat perusahaan peserta. Namun, dengan acara ini ia juga berharap kepesertaan Bukan Penerima Upah (BPU) akan terdongkrak melalui Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran), menggugah kepedulian untuk pekerja rentan yang tak mampu membiayai iuran jaminan sosial.
Acara ini diisi pula dengan sajian video Company Profile, peserta manfaat Return to Work (RTW), dan peserta penerima manfaat Kredit Pemilikan Rumah dari Cabang Surabaya Darmo.
Juga diwarnai dengan penyerahan dana Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada Paiman dari Perusahaan PT Jaya Pari Steel Tbk sebesar Rp 204.072.000,-, guna menunjukkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan nyata dalam memberikan perlindungan pada setiap peserta.
Dan puncaknya, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Darmo memberi apresiasi pada perusahaan terbaik kategori “Data Administrasi & Iuran Tepat Waktu” dan “Rumah Sakit Trauma Center (RSTC) Terbaik”.
Untuk kategori Data Administrasi & Iuran Tepat Waktu, penghargaan dianugerahkan pada Yayasan Ciputra Pendidikan, Bank UMKM, dan Indoprima Gemilang. Sedangkan untuk The Best RSTC diraih Rumah Sakit Muji Rahayu.
“Penghargaan ini diharapkan mampu memotivasi perusahaan lain untuk lebih aktif dalam memberikan perlindungan pada seluruh pekerja di lingkup perusahaannya,” tutur Poedji di sela acara.
Disampaikan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo berhasil mengakuisisi kepesertaan tenaga kerja aktif untuk Penerima Upah (PU) 2 program (JKK dan JKM) 119 ribu orang, 3 Program (JKK, JKM dan JHT) 117 ribu orang, dan 4 program (JKK, JKM, HHT serta JP) 72 ribu orang.
Untuk sektor BPU 2 program (JKK, JKM) mencapai 8 ribu orang, dan 3 program (JKK, JKM, dan JHT) 463 orang. Sedangkan kepesertaan aktif sektor Jasa Konstruksi mencapai 36 ribu orang untuk 2 program (JKK dan JKM).
Disebutkan pula, realisasi perusahaan aktif hingga Agustus 2017 telah mencapai 2.600 perusahaan untuk 2 program (JKK, JKM), 2.600 ribu (JKK, JKM, JHT) untuk 3 Program, dan 950 untuk 4 program (JKK, JKM, JHT).
Adapun wadah bagi peserta BPU mencapai 86 wadah untuk 2 program (JKK, JKM) dan 36 wadah untuk 3 program (JKK, JKM, JHT). Pada sektor Jasa Konstruksi, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo telah melindungi 245 proyek yang Pemda maupun proyek dari swasta.
Dari sisi pembayaran manfaat sampai dengan bulan Agustus 2017, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo juga telah memberikan pelayanan yang optimal dengan besaran klaim masih mencapai Rp 89 miliar.
Klaim terbesar masih didominasi Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 78,57 miliar dari 7,4 ribu kasus, sebagai dampak regulasi yang membuka peluang pencairan karena PHK atau resign.
Untuk klaim JKK, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo telah membayarkan sebanyak Rp 7,5 miliar untuk 855 kasus, JKM sejumlah Rp 3,22 miliar atas 114 kasus kematian, dan JP Rp 341 juta buat 154 pensiunan. (Ganefo)
