Dalam paripurna 6 Feb 2020, salah satu agenda nya adalah Laporan Dapil 1-15

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com|
Dalam laporan dapil 1 yang disampaikan oleh Agatha Retnosari ketika rapat paripurna, Kamis (6/2/2020) ada beberapa poin penting yang harus menjadi perhatian Pemprov Jatim

Agatha menyebutkan bahwa saluran drainase di pinggiran kota, batas antara kota Surabaya dan Kab Sidoarjo menanti antrian perbaikan.”Hal ini penting karena bagian yang tak terpisahkan dari upaya penanggulangan Banjir yang sedang dilakukan oleh kota Surabaya,”terang Agatha.

Lebih lanjut Agatha meminta agar ada sharing anggaran dalam APBD kota Surabaya, APBD Prov Jatim dan APBN untuk mendukung penguatan gerakan Posyandu Yang memberikan implikasi luas bagi peningkatan kualitas kesehatan perempuan dan para ibu. Terutama dukungan alokasi anggaran untuk honor kepada para kader posyandu.

“Di Bidang perekonomian, para wirausaha muda membutuhkan pendampingan manajemen mutu, fasilitasi dan bantuan dalam pengurusan legalitas usaha serta bantuan perluasan pasar agar produk mereka bisa terserap,”sambung Agatha.

“Untuk membantu para pedagang di pasar tradisional, diharapkan ada bantuan sarana modal kerja berupa modal usaha, khususnya sembako, lanjut Agatha “Sekaligus sebagai upaya memberikan stimulus pada perekonomian kerakyatan. Karena selama ini UMKM tidak memiliki agunan kredit yang bank-able, sehingga akhirnya banyak dari mereka yang terkena rentenir, dan fintech yang bunganya bisa mencapai 30% per bulan. Maka penting agar PT BPR Jatim lebih memperluas cakupannya dengan jaminan Askrida,”

“Mendesak kepada Pemprov Jatim untuk membangun SMA-SMA Negeri dan SMK negeri, mengingat kota Surabaya memiliki jumlah dan kepadatan penduduk yang paling tinggi di Jawa Timur, tetapi masih ada 15 kecamatan di Surabaya tidak memiliki SMAN. bahkan di kecamatan Gunung Anyar tidak ada SMAN dan SMKN, dengan jarak terdekat lebih dari 2 km sehingga anak tidak mampu di 15 kecamatan tersebut harus bersaing ketat Demi masuk ke SMAN yg sudah menerapkan sistem Zonasi (kedekatan jarak rumah-sekolah). Penambahan SMAN dan SMKN ini Demi memenuhi rasa keadilan anak2 masa depan kita,”pungkasnya.(yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait