Ternate ; 01/08/2017 Autentifikasi Nomor : B/145-PEN/VII/2017
DALAM RANGKA BINKUAT, 354 PRAJURIT LAKSANAKAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT
Ternate (01/08), Sejumlah 354 Prajurit TNI jajaran Korem 152/Babullah mengikuti Samapta Ujian Kenaikan Pangkat periode 1-10 Tahun 2017.
Kegiatan yang dibagi menjadi 3 gelombang tersebut dari tanggal 01 s.d 03 Agustus 2017 para Prajurit yang telah memenuhi persyaratan untuk naik pangkat harus menjalani Ujian salah satunya adalah Kesemaptaan A (Lari 3200 Meter), B (Pull Up, Push Up, Sit Up dan Shutle Run) yang dilaksanakan di Stadion Gelora Kie Raha Ternate sementara Kesamaptaan C (renang militer menggunakan PDL dengan lintasan sepanjang 50 meter) dilaksanakan di Pelabuhan Dufa-Dufa. Tidak main-main selama pelaksanaan Samapta ini akan diawasi oleh Pengawas Kodam Mayor Inf Totok Yudiono, S.Pd beserta 2 Orang dan Asistensi dari Dinas Jasmani Angkatan Darat Letkol Inf I Nengah Sukarta serta Asisten Pengawas dari Staf Pengamanan TNI Angkatan Darat Kapten Inf Zulfani, S.Sos. dengan testor dari Tim Jasmani Korem 152/Babullah. Pengawasan berlapis ini bertujuan agar pelaksanaan Samapta UKP ini berjalan dengan aman dan transparan tanpa kecurangan dan hanya Prajurit yang memenuhi persyaratan yang berhak mendapatkan anugerah kenaikan pangkat. Dihari pertama ini sejumlah 112 Orang Prajurit melaksanakan Kesamaptaan, nampak para prajurit tersebut melaksanakan secara sungguh-sungguh untuk mengejar kriteria lulus dengan angka minimal kelulusan 70 dan hal tersebut tidaklah mudah, diperlukan latihan rutin untuk dapat mencapai nilai tersebut.
Sementara itu dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Lettu Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa kegiatan UKP ini ditubuh TNI Angkatan Darat dilaksanakan setahun 2 kali yaitu Periode 1-4 dan 1-10, untuk mendapatkan kenaikan pangkat Prajurit akan menjalani serangkaian Ujian Kenaikan Pangkat yaitu kelayakan masa dinas, UTP/UTJ, Bela Diri Militer, penilaian kinerja dari Pimpinan dan yang terakhir adalah Kesamaptaan dengan kriteria kelulusan tertentu. “Hal tersebut merupakan upaya Organisasi Angkatan Darat dalam mewujudkan Minimum Essential Force khususnya dalam kecakapan Prajurit”. Pungkas perwira yang pada periode ini pun tengah mengikuti Ujian Kenaikan Pangkat menjadi Kapten tersebut. (Penrem 152)