MADIUN, beritalima.com- Bekerja sama dengan Yayasan Nurul Hayat, dalam rangka Hari Jadi Kota Madiun ke-105, Pemkot mengkhitankan sebanyak 218 anak, yang digelar di rumah dinas walikota, Jumat 23 Juni 2023.
Jumlah tersebut, mayoritas berasal dari keluarga kurang beruntung dari 27 kelurahan yang ada di Kota Madiun. Termasuk anak yatim, yatim piatu maupun piatu. Sedangkan yang terbanyak, berasal dari wilayah Kecamatan Taman. Yakni sebanyak 88 anak.
Walikota Madiun, H. Maidi, berharap, setelah dikhitan, anak anak bisa meningkatkan ibadahnya karena sudah akil baligh, dan kelak dapat membina rumah tangga yang sakinah wawadah warohmah.
“Semoga anak anakku kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa, serta berbakti kepada orang tua. Saya juga berdoa, semoga kelak ada yang menjadi walikota seperti saya,” tutur H. Maidi.
Bahkan, walikota juga menyediakan tempat khusus dan ekseklusif jika ada orang dewasa (mualaf) yang ingin dikhitan secara gratis dalam rangka Hari Jadi Kota Madiun ke-105 ini.
“Ini agenda rutin tahunan setiap Hari Jadi Kota Madiun. Tahun lalu ada 220 anak yang kita khitankan. Kalau ada orang dewasa yang mendaftar, kita sediakan tempat khusus,” tandasnya.
Pada kesempatan ini, selain melakukan pemotongan tumpeng, walikota juga membagikan uang saku dan bingkisan kepada setiap anak.
Ditempat yang sama, walikota dengan didampingi Ketua TP PKK Ny. Yuni Maidi, juga membagikan hadiah kepada puluhan ibu hamil dan anak stunting. Termasuk bagi bagi susu dan snack.
“Ini program kita. Ibu hamil kita beri gizi, anak stunting kita beri apa keperluannya. Nanti juga akan kita gelar lomba makan, terutama makan ikan untuk anak stunting agar mereka cepat tumbuh seperti anak lainnya. Kita ingin semua warga Kota Madiun, sejahtera,” tambahnya.
Menurutnya lagi, kegiatan spektakuler dalam rangka Hari Kota Madiun ke-105, tak hanya berhenti pada khitanan massal. Karena masih ada mantu massal dan lainnya. (ADV?Dibyo).
Ket. Foto: H. Maidi (kanan).
