MADIUN, beritalima.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Madiun, Jawa Timur, telah berusia 17 tahun. Beragam kegiatan pun dilaksanakan untuk memperingati momen bersejarah tersebut. Salah satunya, silaturahmi dengan mengundang para penggagas berdirinya RSUD.
Pada kegiatan yang terlaksana di Taman Ngrowo Bening, tampak hadir Walikota Madiun terdahulu. Yakni, Achmad Ali dan Kokok Raya. Juga, para pejabat yang pernah memegang jabatan direktur rumah sakit plat merah itu sejak awal berdiri hingga masa kini.
Dalam sambutannya, Walikota Madiun, H. Maidi, mengungkapkan, kedatangan para tokoh yang terlibat dalam pembangunan RSUD ini adalah upaya Pemkot Madiun untuk memberikan penghargaan dan apresiasi.
“Atas gagasan-gagasan beliau, RSUD Kota Madiun bisa berdiri,” tutur H. Maidi.
Selama 17 tahun berdiri, RSUD Kota Madiun telah mengalami berbagai perubahan dan kemajuan. Termasuk dalam hal pelayanannya. Saat ini fasilitas yang disediakan semakin canggih dan lengkap. Sehingga, menjadi salah satu rumah sakit jujugkan warga Kota Madiun dan sekitarnya. Bahkan, saat ini juga menjadi rujukan penanganan Covid-19.
Atas kedatangan para penggagas dan seluruh direktur RSUD Kota Madiun terdahulu, walikota berharap adanya masukan sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan pelayanan ke depan. Sehingga, RSUD Kota Madiun bisa menjadi pusat layanan kesehatan yang lebih sempurna.
“Ke depannya, fasilitas akan kami cukupi agar pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal,” ucapnya.
Sementara itu, hal serupa juga diungkapkan oleh Plt Direktur RSUD Kota Madiun dr. Agus Nurwahyudi. Sejumlah layanan sudah cukup canggih dan sesuai standar rumah sakit. Diantaranya, laboratorium, USG, nanografi, dan CT Scan, sudah tersedia.
Meski begitu, ke depannya masih ada beberapa standar layanan yang akan dilengkapi dan ditambah agar menjadi sempurna.
“Seperti ruang NICU dan ICU anak ,saat ini belum ada. Saat ini fokus kami menambah rehab gedung VIP dan penambahan gedung laundry,” terang dr. Agus. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).
H. Maidi (kiri), Ahmad Ali (tengah), Kokok Raya (kanan) atas.