MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka memperingati HUT RI-78, Taman Kanak Kanak (TK) Abadi, Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar karnaval, Jumat 25 Agustus 2023.
Dengan mengambil start dari halaman TK di Jalan Cokrobasonto, mereka menyusuri rute Jalan Sendang, Jalan Retno Dumilah, Jalan Pasopati, kemudian kembali ke Jalan Cokrobasonto dan finish di depan TK Abadi.
Namanya anak TK, dalam pawai ini, banyak kejadian lucu. Diantaranya ada yang minta digendong. Pasalnya, masing masing siswa, didampingi orang tua.
Setelah tiba digaris finish usai berjalan kaki sekitar dua kilometer, mereka dengan didampingi guru dan orang tua, mekakukan kembul bujono (makan bersama). Kemudian dilanjutkan dengan pembagian hadiah. Termasuk hadiah dalam lomba sebelumnya dalam rangka HUT RI Ke-78.
Kepala Sekolah TK Abadi Kuncen, Sus Nuryati, mengatakan, dalam karnaval ini, ada beberapa kriteria yang dinilai. Diantaranya perfoma, kreatifitas, dan keserasian antara siswa dengan orang tua.
“Karena kami nilai, makanya karnaval ini ada hadiahnya,” ucap Sus Nuryati.
Selain mendapatkan hadiah dari pihak sekolah, para siswa juga mendapatkan uang saku dari pemilik yayasan TK Abadi, H. Putut Budianoto, SH, yang diberikan oleh Ny. Hj. Sumiatun, yang juga istri pemilik yayasan. Tak hanya itu, saat orang tua siswa berjoget, mereka juga disawer oleh pemilik yayasan.
Pemilik yayasan TK Abadi, H. Putut Budianoto, SH, mengatakan, kegiatan seperti ini disaat HUT RI, penting. Alasannya, untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme kepada anak.
“Dengan menggunakan berbagai macam pakaian adat dan ala pejuang, akan tumbuh jiwa nasionalisme dan mengenal pluralisme,” ungkap H. Putut Budionoto, SH, dengan didampingi ketua yayasan TK Abadi, Ny. Mike Fajar Syahrudin.
Menurutnya lagi, anak adalah aset orang tua, aset pemerintah dan aset bangsa. Untuk berinventasi terhadap anak, ia berpesan jangan dilihat dari segi materi. Namun yang terpenting adalah kasih sayang dari orang tua dan memperhatikan pendidikan anak. Termasuk menumbuhkan jiwa nasionalisme terhadap diri anak.
“Itu diantaranya modal utama untuk anak. Saya mengharapkan tingkatkan kasih sayang orang tua terhadap putranya. Kedepan, anak harus lebih pintar daripada orang tua, agar mampu mengangkat derajat orang tua,” tandasnya. (Dibyo).
Ket. Foto: H. Putut Budianoto, SH (kiri), Ny. Mike (kanan) atas. Sus Nuryati (kiri) bawah, Ny. Hj. Sumiatun nomor 2 dari kiri (bawah).