Dalam Safari Ramadhan, Ketua TP PKK Trenggalek Sertakan Program ‘SMS’

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com –

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, menggagas program SMS (Sareng Masak Sama) Bu Novita guna meningkatkan peran PKK dalam penanganan stunting di daerahnya. Rencananya program ini akan selalu ada dalam setiap kegiatan Safari Ramadhan Ketua TP PKK Trenggalek.

SMS dipilih, karena anak cenderung makan apa yang dimaunya. Padahal itu belum tentu memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Maka dari itu dengan SMS Bu Novita ini, para orang tua yang memiliki anak atau anak stunting diharapkan bisa kreatif menciptakan menu makan yang disukai anak namun tanpa meninggalkan asupan gizi yang cukup untuk anaknya.

Apalagi kejadian stunting pada anak, belum tentu karena kemiskinan. Bisa saja kejadian gagal tumbuh ini disebabkan oleh pola asuh yang salah. Selain itu stunting sendiri bukan dikarenakan faktor genetik.

“Hari ini kita Safari Ramadhan seperti biasa kita beribadah bersama, buka puasa bersama dan alhamdulillah juga melakukan peresmian mushola yang dibangun bersama-sama oleh warga Baruharjo, Kecamatan Durenan, Mushola Nurul Iman,” ungkap Ketua TP PKK Trenggalek itu.

Dan yang paling penting dan spesial dari Safari Ramadhan tahun ini, sambung sarjana ekonomi itu, “setiap kegiatan saya berkunjung ke kecamatan akan selalu ada program SMS Bu Novita. Mengajak bersama masyarakat untuk membedah bagaimana menyajikan menu makanan yang bergizi tapi disukai oleh anak-anak kita. Ini demi menekan angka Stunting,” lanjutnya.

Berharapnya semoga inovasi ini bisa menekan lagi angka Stunting kita. Serta bisa menjadi inovasi kembanggan dari program PKK. “Kita kemarin kita memasak Brownies Tiwul, sekarang Brownies Pisang,” tandasnya.

Mengupas kandungan gizi pada olahan program SMS Bu Novita, Penjabat Sekda Trenggalek, Dr. Andriyanto, SH., M.Kes., menjelaskan kalau Brownis Tiwul kaya akan kabrohidrat yang baik untuk mencegah gangguan pencernaan. Kemudian dikombinasikan dengan coklat yang kaya anti oksidan.

Sedangkan Brownis Pisang yang dimasak di Desa Baruharjo menurut pria yang juga merupakan Ketua Umum PP AsNI (Asosiasi Nutrisionis Indonesia) itu, kaya akan Kalium, karena ada pisang didalamnya.

Dijelaskan olehnya, “fungsi Kalium atau K ini baik untuk relaksasi otot. Paling banyak terdapat pada kelapa muda dan setelahnya pisang,” terang Andriyanto saat mendampingi Ketua TP PKK Trenggalek dalam Safari Ramadhan di Desa Baruharjo.

Pisang memiliki prebiotik (makanan bakteri baik), lanjut Birokrad yang juga akademisi ini. “Bakteri baik banyak terdapat seperti yakult, yogurt dan lainnya. Bakteri baik ini kalau didalam tubuh akan memakan bakteri jahat. Sayangnya kalau didalam tubuh hanya bertahan 24 jam. Agar tidak sia-sia perlu ada prebiotik, makanan bakteri yang banyak terkandung pada buah buahan seperti pisang, bawang putih atau bawang merah,” jelasnya.

Mendapatkan pertanyaan dari ibu-ibu, kandungan gizi makanan konon rusak bila dimasak, Dosen Pasca Sarjana Universitas Airlangga itu menjelaskan hilangnya hanya 10 sampai 15% saja. Jadi masih ada kandungan gizi yang bisa diserap tubuh. Yang tidak boleh itu seperti gule, kemudiam dipanaskan berkali kali, selain kandungan gizinya yang berkurang santannya yang jahat bagi tubu. “Seperti vitamin C akan hilang dengan panas, namun pada pisang masih ada kandungan vitamin A dan juga kalium yang berfungsi sebagai prebiotik tadi,” tandasnya. (her)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait