MADIUN, beritalima.com- Bekerja di perusahaan yang diinginkan merupakan impian semua orang. Beberapa masyarakat cukup beruntung karena langsung mendapat pekerjaan setelah lulus sekolah. Namun, ada juga yang harus menunggu cukup lama sebelum mendapat pekerjaan. Para pencari kerja tetap harus bersemangat. Jika pekerjaan tak kunjung didapat, tidak ada salahnya mengunjungi kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat.
Seperti di Kota Madiun, Jawa Timur. Berbagai peluang kerja di perusahaan besar ada di sana. Setidaknya, dua perusahaan menggelar rekrutmen dalam dua pekan terakhir. Terbaru, PT Excelitas Batam yang menggelar rekrutmen melalui agensinya, Senin 29 Januari 2018.
‘’Perusahaan membutuhkan sekitar 600 karyawan sejak awal 2017 lalu. Saat ini sudah terisi sekitar 500 karyawan. Rekrutmen akan terus kami lakukan untuk mengisi kekurangan,’’ kata Irwan Suwito, pihak agensi yang melaksanakan rekrutmen.
Puluhan calon karyawan mengikuti proses rekrutmen di perusahaan yang memproduksi elektronik tersebut. Irwan menyebut ada sekitar dua ribu karyawan di PT Excelitas Batam saat ini. Perusahaan milik Amerika tersebut memang bukan perusahaan kacangan. Berbagai fasilitas ditawarkan selain gaji pokok sebesar Rp 3,5 juta. Mulai asrama, lembur, tunjangan makan, tunjangan kehadiran, dan transport berangkat dan pulang saat sudah selesai kontrak.
‘’Karyawan biasanya dikontrak awal dua tahun. Jika dirasa berprestasi, kontrak bisa ditambah satu tahun. Pekerja bisa menjadi karyawan tetap jika dinilai baik setelah itu,’’ ungkapnya sembari menyebut karyawan dapat jatah cuti 12 hari dalam setahun.
Pihaknya mengaku ada karyawan yang habis kontrak setiap bulannya. Artinya, perlu ada pengganti. Rekrutmen dilakukan nyaris setiap bulan. Namun, tidak hanya di Kota Madiun. Perusahaan juga melaksanakan pemerataan rekrutmen. Namun, tidak menutup kemungkinan bakal kembali digelar di Kota Madiun. Pihaknya, berharap masyarakat terus berkoordinasi dengan Disnaker setempat.
Kepala Disnaker Kota Madiun, Suyoto Harjo Wiyono, menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai perusahaan. Utamanya, perusahaan bonafid. Bukan hanya bonafid dalam hal gaji. Namun, juga perusahaan yang benar-benar memperhatikan kesejahteraan karyawan. Artinya, sejumlah fasilitas yang diberikan perusahaan juga menjadi perhatian.
‘’Prinsipnya kami harus tahu riwayat perusahaan dan prospeknya ke depan. Perusahaan juga harus kooperatif dan mudah dihubungi. Ini penting agar kami mudah melakukan kontrol sekaligus penanganan kalau terjadi masalah,’’ terangnya sembari menyebut PT Surabaya Autocomp Indonesia (SAI) yang lebih dulu menggelar rekrutmen.
Suyoto menambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengawasan. Utamanya, pekerja yang berangkat melalui Disnaker. Apalagi, pihaknya mengantongi salinan perjanjian kerja antara perusahaan dengan karyawan.
Perusahaan, kata dia, langsung bakal ditegur jika menyalahi perjanjian. Keuntungan lainnya, segala proses rekrutmen tidak dipungut biaya alias gratis.
‘’Bagi yang terlambat silahkan saja memasukkan lamaran. Pasti akan kami panggil jika ada perusahaan yang menggelar rekrutmen,’’ ujarnya.
Sosialisasi terus dilakukan. Baik melalui pengumuman langsung, banner, hingga di internet. Pihaknya juga ke sekolah kejuruan. Masyarakat juga bisa mengakses informasi melalui kantor kelurahan masing-masing. (Kominfo).
