PAMEKASAN, Beritalima.com| Dampak terjadinya wabah virus Corona Covid-19 yang melanda di Negara Indonesia, khususnya di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berpengaruh pada perusahaan otobus (PO).
Dari pantuan Beritalima.com, tampak PO Mandala Putra terpaksa mengandangkan seluruh armada pariwisata. Belasan bus pariwisata tersebut berjejer di tempat parkir.
Akibatnya PO Mandala Putra mengalami kerugian yang tidak sedikit, omset yang biasa di dapat setiap hari kini tidak lagi ada pemasukan. Sementara perawatan tetap sekalipun tidak dioperasikan.
Menurut Owner Mandala Putra, Mukti Ali, menyebutkan, bahwa kerugian yang dialami pihaknya akibat pandemi virus corona ini ditaksir mencapai 99%.
Kerugian tersebut dikalkulasikan dari jumlah custemmer yang membatalkan pembokingan bus, mulai dari transportasi wisata hingga paket tour.
Mulai dari bulan Desember hingga Januari, orang kan banyak membooking, semuanya dibatalkan. “Yang sudah bayar DP dan masuk ke saya pasti aman, tapi yang belum, semuanya dibatalkan,” katanya Selasa (31/3/2020).
Mukti, menyampaikan, dalam setiap bulannya, jika keadaan normal pihaknya mendapat pemasukan minimal 250 juta dari usaha Bus tersebut, namun karena wabah virus covid-19, pemasukanya menjadi nihil bahkan sampai 0 rupiah.
“Kalau saya pribadi asal ada kebijakan dari perbankan saya aman, aset saya lumayan, bisa pakek aset, tapi bagi crew, sopir dan lain-lain, saya tidak terfikir,” ujarnya.
Sementara menurut salah satu crew Mandala Putra, Turi, mengungkapkan, sudah 20 hari dirinya tidak bisa bekerja. Pasalnya, sejak merabahnya covid-19 seluruh kegiatan tour dihentikan.
Dijelaskan, untuk bulan kemarin 60 trip tidak jalan, kira-kira kerugian yang dialami owner sebesar 300 juta.
“Sementara untuk kita (driver) diperkiran mencapai 7 juta hingga 8 juta rupiah,” tandas Turi. [AN]