JAKARTA, Beritalima.com– Virus Corona (Covid-19) yang sudah melanda seluruh provinsi di tanah air telah memporak-porandakan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat karena tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari termasuk mencari nafkah, termasuk para pekerja harian, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Legislator Dapil I Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H Johan Rosihan ST ikut merasakan sulitnya ekonomi terutama rakyat kecil di tanah kelahiran dia, Pulau Sumbawa. Belum lagi habis penderitaan mereka akibat gempa 6,4 skala richter yang melanda Lombok, pertengahan 2018, kini mereka menghadapil wabah Covid-19.
Untuk meringankan beban masyarakat di pulau penghasil ternak tersebut tidak hanya telah menyumbangkan penghasilan dia sebagai legislator Pebruari, Maret dan April 2020 tetapi juga membagikan sembako, hand sanitizer, masker untuk warga, Alat Pelindung Diri (APD) buat tenaga medis serta penyemprotan disenfektan di daerah padat penduduk.
“Ini sebagai tindak lanjut dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Sohibul Iman dan Ketua Fraksi, Dr Jazuli Juwaini untuk mendedikasikan gaji sebagai legislator di dapil masing-masing,” kata Johan dalam keterangan tertulis melalui WhatsApp (WA) kepada Beritalima.com, Rabu (22/4).
Pembagian sembako, lanjut Johan, masih difokuskan di Pulau Sumbawa. Untuk tahap pertama dilakukan di Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Dia sudah menyalurkan 3 ton beras dalam bentuk paket sembako. “Untuk tahap pertama ini, saya fokuskan pembagian untuk masyarakat miskin kota yang sangat terdampak secara ekonomi akibat wabah Covid-19,” kata Johan.
Pembagian sembako dan masker tahap pertama sudah dilakukan pada Senin dan Selasa lalu. Tahap kedua bakal dilakukan saat Ramadan nanti. “Dan tahap kedua nanti saya juga akan bagikan masker ke beberapa daerah yang masuk zona merah di Pulau Sumbawa. Pada tahap kedua itu, disiapkan 5 ton beras dan sembako tambahan lain untuk diteruskan DPD kepada masyarakat.”
Karena beratnya beban yang dihadapi terutama masyarakat kecil, Johan mengajak dan mengimbau masyarakat agar selalu menjalankan protokol pencegahan Covid-19. “Saya berharap masyarakat disiplin menjalankan protokol Covid-19 yang disampaikan pemerintah maupun MUI agar kita bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Pemerintah juga diharapkan agar serius dan tanggap akan dampak kebijakan yang sudah dibuat, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi,” demikian H Johan Rosihan ST. (akhir)
