KEPULAUAN SULA,beritaLima,com|Warga Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, kesal terhadap Bupati Fifian Adeningsi Mus, lantaran mininggalkan Kepulauan Sula hinga bermingu-minggu.
Apalagi saat ini masyarakat tengah dihadapkan dengan dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), bahkan sejumlah masyarakat tekena musiba bencana alam angin puting beliung, yang mana membutuhkan pangka cepat Bupati memberikan penanganan.
“Ya kita masyarakat ni mau bilang apa, Bupati tidak berada di Sula sudah bermingu-minggu. Selaku masyarakat kesal, saat ini harga BBM naik kita masyarakat mendapat dampak ekinomi. Ada juga masyarakat di Desa Buya terkena musiba alam angin puting beliung, selaku Bupati ya harusnya berada di tempat agar bisa memberikan kami sulusi”, ungkap Manu Sapsuha warga Desa Buya
Tak hanya Manu, kekesalan juga disampaikan Risman, warga desa Buya, Kecamatan Mangole Selatan, mengaku, Bupati harusnya berada ditegah-tengah masyarakat saat situasi sulit, naiknya harga BBM karena berdampak langsung kepada masyarakat kecil.
“Saya harus mengatakan jujur, kami terkena dampak kenaikan harga BBM, kami harapkan Bupati tidak bisa tinggalkan daerah sehingga bisa bersama-sama masyarakat untuk memberikan solusi dari dampak tersebut kepada masyarakat”, ucap Risman.
Tanggapan senada juga datang dari Lembaga Suadaya Masyarakat (LSM) Barisan Pemuda Nusantara, Kabupaten Kepulauan Sula, yang disampaikan oleh Raka Umasangaji.
Menurutnya situasi naiknya harga Bahan Bakar Minak (BBM) tentu masyarakat membutuhkan pemimpin untuk segera mengambil langkah antisipasi dari dampak tersbut kepada masyarakat.
“Bupati semestinya berada di negeri ini lihat segala sesuatu, Harha BBM naik, ini lagi-lagi dimasih berada diluar mementingkan Hari Ulang Tahun ketimbang masyarakat. Harusnya keluhan-keluham masyarakat harus dijawab”, ucapnya.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Kepulauan Sula, Maulana Usia saat dihubungi melalui telepon saluler ..di..nomor 0812-4108-xxxx, aktif, Sabtu (10/9/22), namun tidak dibalas, hingga berita ini ditayangkan.[dn]
