KEPULAUAN SULA,beritaLima,com|Warga Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara mengeluhkan dampak dari aktivitas bongkar-muat sejumlah gudang semen di sepanjang jalan. Debu semen sisa bongkar-muat itu mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga, terutama sekitar gudang semen.
Sala satu warga Desa Fagudu inisial AD mengatakan, selama ini warga seringkali sakit, terutama batuk dan sesak nafas dan diduga akibat debu semen dari kegiatan bongkar-muat di sekitar pemukiman warga. Tidak saja sesak nafas dan batuk, warga juga sering mengeluhkan sakit pada bagian mata.
“Debu semen sisa bongkar-muat pasti berterbangan menimbulkan polusi udara dan hal itu sudah lama terjadi,” ujarnya kepada media ini, Sabtu (8/4/23
Katanya, masalah keberadaan pergudangan semen di sekitar pemukiman warga, sebenarnya sudah sering disampaikan, Namun, hingga kini belum ada sikap yang diambil pemerintah, sehingga terkesan membiarkan begitu saja.
Oleh karena itu, Ia mengharapkan agar pemerintah segera gudang-gudang, khususnya yang berkaitan dengan semen, segera dipindahkan dari lokasi sekarang karena sudah menganggu dan meresahkan warga.
” Apalagi, diduga memiliki izin, keberadaan gudang-gudang tersebut juga disinyalir tidak dilengkapi dokumen lingkungan hidup, “ucapnya. [dn]