BONDOWOSO, beritalima.com – Semenjak diberlakukannya PPKM Darurat Jawa-Bali mulai 3 Juli kemarin. Sejumlah bus memilih tak beroperasi. Hal itu disebabkan mobilitas masyarakat menurun, yang juga berujung pada berkurangnya jumlah penumpang secara drastis.
Pantauan di lokasi, tak satupun terdapat bus parkir di Terminal Bondowoso. Kondisi demikian itu terjadi sejak 3 Juli kemarin.
Bus yang tak lagi beroperasi diantaranya trayek Bondowoso-Madura. Sementara trayek dekat seperti Bondowoso-Jember dan Bondowoso-Situbondo ataupun sebaliknya, juga banyak yang memilih parkir.
Kasatgas Regu C Terminal Bondowoso, Rudi Hartono mengatakan, terminal tetap memberikan pelayanan selama 24 jam. “Cuma busnya gak jalan karena faktor penumpang,” katanya.
Menurutnya, jumlah penumpang saat PPKM Darurat sangat jarang sekali. Hal tersebut ditengarai karena banyak masyarakat yang takut.
“Bisa juga karena banyak masyarakat yang sudah patuh atas anjuran pemerintah untuk membatasi mobilitasnya,” jelasnya.
Meskipun aktivitas di terminal sepi. Pihaknya berharap dengan begitu bisa membuat penularan Covid-19 menurun di Bondowoso. “Sehingga aktivitas bisa segera normal seperti biasanya,” harapnya.
Menurutnya, sebelum PPKM Darurat, sekitar pukul 10.000 WIB, penumpang di ruang tunggu terminal biasanya sudah ramai.
“Biasanya banyak orang telfon, banyak orang bertanya trayek bus yang masih ada. Sekarang gak ada ini,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Pada hari-hari sebelumnya saja, jumlah bus yang beroperasi setiap hari biasanya semakin sore terus berkurang.
Apalagi pemberlakuan PPKM Darurat kata dia, bisa dipastikan ketika sudah sore sampai malam tidak ada aktivitas bus di terminal. “Walaupun untuk pelayanannya masih dibuka seperti biasanya,” imbuhnya.
Sementara jika ada aktivitas transportasi tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dimana berdasarkan peraturan dari pemerintah provinsi, penumpang harus menunjukan surat bebas korona atau kartu vaksin.
“Hal tersebut juga menjadi salah satu penyebab berkurangnya penumpang bus di terminal Bondowoso. Ditambah PPKM Darurat,” jelasnya. (*/Rois)