Dampak Refocusing Anggaran, Pemkab Bondowoso Terancam Gagal Rekrutmen CPNS

  • Whatsapp
Ketua komisi I Tohari saat dikonfirmasi oleh wartawan. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di Bondowoso terancam tak dilaksanakan.

Penyebabnya, anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tersebut diusulkan untuk ditiadakan dalam rangka menutupi defisit dan refocusing APBD 2021 penanggulangan pandemi Covid-19.

Demikian dituturkan oleh Ketua Komisi I DPRD, Tohari, usai mengikuti rapat Banggar dan Tim Anggaran terkait Refocusing pada Senin (24/5/2021).

“Cuma karena kondisi seperti ini, akhirnya eksekutif tidak lagi akan melakukan rekrutmen CPNS tahun 2021. Walaupun dari Kemen PAN-RB sudah mendapatkan alokasi,” ujarnya.

Ia menjabarkan, dalam penerimaan CPNS ini Bondowoso sebenarnya mendapat alokasi 337 formasi untuk tenaga guru dan tenaga tekhnis. Untuk itulah dalam APBD dialokasikan hingga sekitar Rp 1,05 miliar untuk pengadaan CPNS ini.

“Karena kita pendaftarnya tak hanya seribu, pasti ribuan. Kita sudah siapkan di APBD,” imbuhnya.

Ketua Fraksi PKB ini pun mengaku prihatin dengan kondisi ini. Karena di tengah pandemi kesempatan kerja berkurang, sekarang justru terpaksa ditiadakan.

Belum lagi, di Bondowoso memang kebutuhan untuk guru dan tenaga tekhnis sangat penting.

“Itu memang sejak tahun 2019 kita usulkan ke pemerintah pusat. Karena memang kita kurang,” jelasnya.

“Sebenarnya sejak awal sudah sepakat bahwa ada rekrutment CPNS, karena kita memang kekurangan. Tapi, saya kaget begitu ada usulan refocusing ini kok CPNS habis,” tutup Tohari.

Untuk informasi, dalam refocusing APBD 2021 ini diperkirakan total anggaran yang direfocusing mecapai sekitar Rp 80 miliar.(*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait